Friday, November 14, 2014

MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA “ REKRUTMEN



MAKALAH
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
“ REKRUTMEN “
Dosen Pengampu : Dr. Achmad Sani Supriyanto, S.E, M.Si
Description: C:\Users\Public\Documents\logo fe.jpg

Oleh  :
M. Jazmi Fariz              (13530022)
Moh. kamilus Zaman (09110259)


Program Studi DIII Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Tahun Ajaran 2014/2015

Kata Pengantar

          Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmad dan hidayah-Nya karena kekuasaan dan kehendak-Nya pulalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas kelompok mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Dan penulis juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Achmad Sani Supriyanto, S.E, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Manjemen Sumber Daya Manusia yang telah membimbing penulis dalam hal memanajemen sumber daya manusia.
            Dalam penulisan makalah ini mungkin banyak kesalahan karena penulis juga tak luput dari kesalahan. Maka dari itu kami sebagai penulis membutuhkan banyak kritik dan saran dari pihak lain terhadap makalah yang kami buat.
            Sekian pengantar dari penulis, semoga makalah yang kami buat bisa bermanfaan bagi yang lainnya.




Malang, 18 Oktober 2014

                                                                                                Penulis



Daftar Isi

BAB I
Pendahuluan
1.1  Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2  Rumusan Masalah ................................................................................... 1
1.3  Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian Rekrutmen .............................................................................            3
2.2 KebijakanPersonalia ..............................................................................   4
2.3 TujuanRekrutmen…..............................................................................5
2.4 PrinsipRekrutmen ..................................................................................  5
2.5 Proses danSumber-sumberRekrutmen...................................................   6
2.6 EvaluasiPerekrutan .................................................................................9
2.7 Kendala-kendalaRekrutmen ................................................................... 12
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulandan Saran ............................................................................  14
Daftar Pustaka ............................................................................................ 15






BAB I
PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi.Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and development calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah gampang.Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan perusahaan-perusahan harus melakukan penyaringan untuk anggota atau para pekerja yang baru.Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam organisasi, rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar yang akan melamar pada organisasi tersebut.
Apapun alasannya, jika terjadi lowongan pekerjaan dalam suatu organisasi maka lowongan tersebut haruslah diisi. Salah satu cara untuk mengisi lowongan tersebut adalah dengan melakukan proses rekrutmen. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa hal mengenai rekrutmen, mulai dari pengertian sampai dengan kendala-kendala dalam rekrutmen serta hal-hal yang berkaitan dengan seleksi.

B. Rumusan  Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan batasan masalah yang mencakup tentang :
1.      Apa pengertian rekrutmen…?
2.      Apakebijakan rekrutmen…?
3.      Apa tujuan rekrutmen…?
4.      Apa prinsip rekrutmen…?
5.      Apa proses dan sumber rekrutmen…?
6.      Apa evaluasi perekrutan…?
7.      Apa kendala-kendala rekrutmen…?

C. Tujuan
1.      Mengetahui pengertian dari rekrutmen
2.      Mengetahui kebijakan rekrutmen
3.      Mengetahui tujuan rekrutmen
4.      Mengetahui prinsip rekrutmen
5.      Mengetahui proses dan sumber rekrutmen
6.      Mengetahui evaluasi perekrutan
7.      Mengetahui kendala-kendala rekrutmen













BAB II
PEMBAHASAN


Rekrutmen merupakan komunikasi dua arah. Para pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apa rasanya bekerja di dalam sebuah organisasi. Sedangkan organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat  tentang pelamar tersebut jika kelak mereka menjadi karyawan.

2.1    Pengertian Rekrutmen
Ada beberapa pengertian rekrutmen menurut para ahli, sebagai berikut :
a.       Henry Simamora (1997:212) dalam buku koleksi digital Universitas Kristen Petra menyatakan bahwa “Rekrutmen (Recruitment) adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.”
b.      Drs. Fautisno Cardoso Gomes (1995:105) menyatakan bahwa “rekruitmen merupakan proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.”
c.       Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1997:227) dalam Nanang Nuryanta (2008)rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.
d.      Menurut Noe at. all ( 2000 ) rekrutmen didefinisikan sebagai pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial.
e.       Menurut Schermerhorn, 1997 Rekrutmen (Recruitment) adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.
Jadi Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia. Hasil yang didapatkan dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan memasuki proses seleksi, yakni proses untuk menentukan kandidat yang mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di perusahaan.
Program Rekrutmen yang baik haruslah :
1.      Program rekrutmen harus mampu mampu memikat banyak pelamar yang memenuhi syarat.
2.      Tidak Pernah mengkompromikan standar seleksi
3.      Berkesinambungan dan terencana.
4.      Harus Kreatif, inovatif dan imajinatif.

2.2  Kebijakan Personalia
Kebijakan Personalia adalah istilah umum yang digunakan untuk keputusan yang mempengaruhi lowongan kerja dimana orang direkrut.Suatu hal yang jelas dari hasil penelitian bahwa karakteristik lowongan kerja lebih penting dari pada perekrut atau sumber rekrutmen pada saat memprediksi pilihan kerja.








Isosceles Triangle: Pilihan Pekerjaan                                                                                                                                   









Rounded Rectangle: Karakteristik Lowongan Kerja
Rounded Rectangle: Karakteristik Pelamar Kerja









 











Pengaruh Rekrutmen
Gambar 2.2.1 Pilihan Pekerjaan Individu-Proses Rekrutmen Organisasi

2.3Tujuan Rekrutmen
Menurut Henry Simamora (1997:214) rekrutmen memiliki beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut:
a.       Untuk memikat sebagian besar pelamar kerja sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilihan terhadap calon-calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi.
b.      Tujuan pasca pengangkatan adalah penghasilan karyawan-karyawan yang merupakan pelaksana-pelaksana yang baik dan akan tetap bersama dengan perusahaan sampai jangka waktu yang masuk akal.
c.       Meningkatkan citra umum organisasi, sehingga para pelamar yang gagal mempunyai kesan-kesan positif terhadap organisasi atau perusahaan.
2.4   Prinsip Rekrutmen
Menurut Rivai (2006), prinsip-prinsip rekrutmen terdiri dari:
a.       Mutu staf dan pengajar yang akan direkrut harus sesuai dengan kebutuhanyang diperlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai, untuk itu sebelumnyaperlu dibuat suatu analisis jabatan, deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
b.      Jumlah staf dan pengajar yang diperlukan harus sesuai dengan jobyangt ersedia, untuk mendapatkan hal tersebut perlu dilakukan peramalankebutuhan tenaga kerja dan analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja.
c.       Biaya yang diperlukan diminimalkan.
d.      Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis tentang perekrutan.
e.       Feksibility.
f.       Pertimbangan-pertimbangan hokum

2.5  Proses Dan Sumber Rekrutmen
Proses pelaksanaan rekrutmen dan biasanya terdiri dari beberapa langkah atau tahapan. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen

a.    Proses Rekrutmen
Adapun dalam proses rekrutmen meliputi beberapa poin penting, yaitu sebagai berikut:
1)      Penyusunan strategi untuk merekrut
Dalam penyusunan strategi ini, peran departemen sumber daya manusia bertanggung jawab dalam menentukan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan, bagaimana karyawan direkrut, di mana tempatnya, dan kapan pelaksanaannya.
2)      Pencarian pelamar-pelamar kerja
Banyak atau sedikitnya pelamar dipengaruhi oleh usaha dari pihak perekrut untuk menginformasikan lowongan, salah satu caranya adalah dengan membina hubungan yang baik dengan sekolah-sekolah atau universtas-universitas.
3)      Penyaringan atau penyisihan pelamar-pelamar kerja yang tidak cocok.
Di dalam proses ini memerlukan perhatian besar khususnya untuk membendung diskualifikasi karena alasan yang tidak tepat.karena pada tahan ini kadang terjadi kejanggalan akibat tidak sportif atau disiplinnya dalam perekrutan.
4)      Pembuatan kumpulan pelamar
Kelompok pelamar yang sudah disaring merupakan kumpulan individu-individu yang telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh perekrut dan merupakan kandidat yang layak untuk posisi yang dibutuhkan.

b.    Sumber Rekrutmen
Sumber-sumber rekrutmen adalah pelamar langsung, lamaran tertulis, lamaran berdasarkan informasi, orang lain, jalur iklan, perusahaan penempatan tenaga kerja, perusahaan pencari tenaga kerja profesional, lembaga pendidikan, organisasi profesi, serikat pekerja, dan melalui balai latihan kerja milik pemerintah.

·         Pelamar Langsung
Pelamar langsung sering dikenal dengan istilah “applications at the gate”.Artinya para pencari pekerjaan datang sendiri ke suatu organisasi untuk melamar, ada kalanya tanpa mengetahui apakah di organisasi yang bersangkutan ada atau tidak ada lowongan yang sesuai dengan pengetahuan, keterampilan atau pengalaman pelamar yang bersangkutan.

·         Lamaran Tertulis
Para pelamar yang mengajukan lamaran tertulis melengkapi surat lamarannya dengan berbagai bahan tertulis mengenai dirinya, seperti surat keterangan berbadan sehat dari dokter, surat kelakuan baik dari instansi pemerintah yang berwenang, salinan atau fotokopi ijasah dan piagam yang dimiliki, surat referensi dan dokumen lainnya yang dianggap perlu diketahui oleh perekrut tenaga kerja baru yang akan menerima dan meneliti surat lamaran tersebut.
·         Lamaran Berdasarkan Informasi Orang Dalam
Para anggota organisasi berbagai pihak yang diketahuinya sedang mencari pekerjaan dan menganjurkan mereka mengajukan lamaran.Berbagai pihak itu dapat sanak saudara, tetangga, teman sekolah, bersal dari suatu daerah dan lain sebagainya. Sumber rekrutmen ini layak dipertimbangkan karena beberapa alasan, yaitu:
ü  Para pencari tenaga kerja baru memperoleh bantuan dari pihak dalam organisasi untuk mencari tenaga kerja baru sehingga biaya yang harus dipikul oleh organisasi menjadi lebih ringan.
ü  para pegawai yang menginformasikan lowongan itu kepada teman atau kenalannya agar berusaha agar hanya yang paling memenuhi syaratlah yang melamar.
ü  para pelamar sudah memiliki bahan informasi tentang organisasi yang akan dimasukinya sehingga lebih mudah melakukan berbagai penyesuaian yang diperlukan jika lamarannya ternyata diterima.
ü  pengalaman banyak organisasi menunjukkan bahwa pekerja yang diterima melalui jalur ini menjadi pekerja yang baik karena mereka biasanya berusaha untuk tidak mengecewakan orang yang membawa mereka ke dalam organisasi.

·         Iklan
Pemasangan iklan merupakan salah satu jalur rekrutmen yang paling sering dan paling banyak digunakan.Iklan dapat dipasang diberbagai tempat dan menggunakan berbagai media, baik visual, audio, maupun yang bersifat audio visual.
·         Instansi Pemerintah
Di setiap pemerintahan negara dapat dipastikan adanya instansi yang tugas fungsionalnya mengurus ketenagakerjaan secara nasional, seperti departemen tenaga kerja, departemen pemburuhan, departemen sumber daya manusia atau instansi pemerintah  yang cakupan tugas sejenis.


·         Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja
Salah satu perkembangan baru dalam dunia ketenagakerjaan ialah tumbuh dan beroperasinya perusahaan-perusahaan swasta yang kegiatan utamanya adalah mencari dan menyalurkan tenaga kerja.
·         Perusahaan Pencari Tenaga Kerja Profesional
Perusahaan Pencari Tenaga Kerja Profesional menghkususkan diri pada tenaga kerja tertentu saja, misalnya tenaga eksekutif atau tenaga professional lainnya yang memiliki pengetahuan atau tenaga khusus.
·         Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan sebagai sumber rekrutmen tenaga kerja baru adalah yang menyelenggarakan pendidikan tingkat sekolah menengah tingkat atas dan pendidikan tinggi.Pembatasan ini didasarkan kepadan pemikiran bahwa lembaga-lembaga pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pada tinggat sekolah dasar meluluskan anak-anak yang belum layak diperlakukan sebagai pencari lapangan kerja.

2.6  Evaluasi Perekrutan
Dengan tujuan untuk menentukan seberapa efektifkah berbagai sumber-sumber dan metode-metode perekrutan, adalah penting untuk mengevaluasi usaha-usaha perekrutan.Cara utama untuk mencari tahu apakah usaha-usaha perekrutan tersebut efektif dalam pemakaian biaya adalah melakukan analisis formal sebagai bagian dari evaluasi perekrutan.
a.       Mengevaluasi Biaya Dan Manfaat Perekrutan
Aktivitas Rekrutmen adalah penting, biaya dan manfaat yang berhubungan dengannya harus dianalisis. Biaya-biaya dapat meliputi  biaya langsung (periklanan, gaji perekrutan perjalanan, biaya agen, telepon) dan biaya tidak langsung (keterlibatan dari manajer operasional, hubungan masyarakat, citra).
b.      Mengevaluasi Waktu yang Diperlukan untuk Mengisi Lowongan
Lamanya waktu yang dihabiskan untuk mengisi lowongan adalah satu dari tujuan palingumum dalam mengavaluasi usaha-usaha perekrutan. Jika lowongan tidak segera terisi secara cepat dengan kandidat-kandidat yang memenuhi syarat, kerja dan produktivitas organisasi akan menurun. Biasanya, menghitung jumlah waktu rata-rata yang dibutuhkan dari mengontrak sampai mempekerjakan dari setiap dari setiap sumber pelamar adalah hal yang berguna, karena beberapa sumber mungkin menghasilakan lebih cepat dari yang lain.
c.       Mengevaluasi Kuantitas dan Kualitas Perekrutan
Sebagai Tujuan tambahan dari mengevaluasi perekrutan, organisasi-organisasi dapat melihat bagaimana usaha-usaha perekrutan mereka dibandingkan dengan pola-pola di masa lalu dan dengan kinerja perekrutan dari organisasi lain. Ukuran-ukuran tertentu dari efektivitas perekrutan sangat berguna dalam mengindikasi apakah kelompok populasi pelamar yang ditargetkan berhasil ditarik dalam jumlah yang cukup. Informasi pada kinerja pekerjaan, ketidakhadiran biaya pelatihan, dan perputaran terhadap sumber perekrutan membantu untuk menyesuaikan perekrutan di masa depan. Hal-hal yang umum untuk mengevaluasi perekrutan adalah sebagai berikut :
·         Kuantitas dari pelamar : Karena tujuan dari sebuah program perekrutan yang baik adalah untuk menghasilkan sekelompok besar pelamar dari mana akan dilakukan pemilihan, kuantitas adalah tempat yang wajar untuk memulai evaluasi. Apakah kuantitas tersebut mencukupi untuk mengisi lowongan-lowongan pekerjaan yang ada?
·         Tujuan-tujuan EEO terpenuhi : Program perekrutan adalah aktivitas kunci yang digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan dalam mempekerjakan individu-individu dari golongan yang dilindungi. Hal ini sangat relevan ketika sebuah perusahaan diharuskan oleh tindakan afirmatif untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut. Apakah perekrutan menyediakan pelamar-pelamar yang memenuhi syarat dengan campuran yang cukup dari individu-individu golongan yang dilindungi?
·         Kualitas dari para pelamar : Sebagai tambahan untuk kuantitas, masalah timbul mengenai apakah kualifikasi dari kelompok pelamar cukup baik untuk mengisi lowongan-lowongan pekerjaan. Apakah para pelamar memenuhi kinerja yang baik setelah dipekerjakan?
Suatu cara untuk mengevaluasi usaha-usaha perekrutan adalah untuk menentukan rasio hasil (yield ratio), yang membandingkan jumlah dari pelamar pada satu tahap proses perekrutan terhadap jumlah pada tahap yang lain. Hasilnya adalah sebuah alat untuk memperkirakan ukuran dari kelompok pelamar awal yang diperlukan.
Pendekatan lain menyarankan bahwa seiring waktu, organisasi dapat mengembangkan kisaran-kisaran untuk rasio yang sangat penting. Ketika sebuah rasio indikatorbtertentu jatuh diluar kisaran, hal ini dapat mengindikasi adanya masalah dalam proses perekrutan. Sebagai contoh, dalam perekrutan perguruan tinggi rasio berikut dapat berguna:

            Mahasiswa tingkat akhir perguruan tinggi
               Yang diberikan wawancara kedua
                                                                                            = Kisaran dari 30%-50%
   Total mahasiswa tingkat akhir yang
diwawancarai


Jumlah yang menerima penawaran
                                                                    = kisaran dari 50% sampai 70%
     Jumlah yang diundang untuk
Mengunjungi perusahaan
   Jumlah yang dipekerjakan
                                                              = kisaran dari 70% sampai 80%
Jumlah yang ditawari pekerjaan
Jumlah yang akhirnya dipekerjakan
                                                                        = kisaran dari 10%-20%
Total jumlah yang diwawancarai di kampus



Isosceles Triangle: Diterima =5tawaran/penerimaan
(rasio hasil = 50%)



 


Tawaran (rasio
Reserved: Wawancara final = 15hasil=66%)
Reserved: Pelamar yang tersisa = 30                                                                                        Nilai seleksi =5
kontak
Reserved: Total pelamar = 100awal/
wawancara
final
(rasio hasil=15%
  Gambar 2.6.2 Piramida Evaluasi Perekrutan

2.7   Kendala-kendala Rekrutmen
Ø  Karakteristik Organisasi
Adalah Karakteristik organisasi mempengaruhi desain dan implementasi system rekruitmen, misalnya organisasi yang mengecilkan arti promosi, maka system yang digunakan biasanya lewat jalur kampus, jasa rekruitmen.
Ø  Citra Organisasi
Citra organisasi adalah berhubungan erat dengan prestise akan mampu dan mudah untuk mendapatkan pelamar potensial, sebaliknya organisasi yang kurang baik citranya akan sulit untuk mendapatkan karyawan yang potensial.
Ø  Kebijakan Organisasional
Kebijakan atau aturan organisasi akan mempengaruhi proses perekrutan untuk mendapatkan sdm yang andal, misalnya rekrutmen dari dalam, kebijakan kompensasi, kebijakan status kepegawaian dll.
Ø  Rencana Strategik
Keinginan organisasi untuk membuat perencanaan sdm disesuaikan dengan jenis tugas dan pekerjaannya serta spesialisasi yang diinginkan.
Ø  Kondisi Eksternal
Yaitu berupa kondisi pasar tenaga kerja, seperti jumlah tenaga kerja, keahlian, kemampuan dan pengalaman kerja akan mempengaruhi kualitas sdm yang diinginkan
Ø  Daya Tarik Pekerjaan
Apabila pekerjaan tersebut tidak memiliki daya tarik atau tidak menarik minat pelamar, maka akan sulit untuk mendapatkan tenaga kerja yang andal.
Ø  Persyaratan Pekerjaan
Adanya persyaratan tertentu yang harus dimiliki oleh pelamar, disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.Misalnya : referansi pengalaman kerja, referensi keahlian dll.





BAB III
PENUTUP


3.1  Simpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini yaitu;
1.    Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.
2.    Tujuan dari rekrutmen sendiri yaitu Untuk memikat sebagian besar pelamar kerja, dan Meningkatkan citra umum organisasi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses  rekrutmen dimana akan memberikan citra yang baik terhadap perusahaan.
3. Program Rekrutmen yang baik haruslah :
a)      Program rekrutmen harus mampu mampu memikat banyak pelamar yang memenuhi syarat.
b)      Tidak Pernah mengkompromikan standar seleksi
c)      Berkesinambungan dan terencana.
d)     Harus Kreatif, inovatif dan imajinatif.

3.2  Saran
Sebagai manusia yang tidak pernah lepas dari kesalahan, tentu saja dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki.
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca, serta dosen pengajar demi kelayakan makalah ini dan berbesar hati memaafkan kekurangan dan kesalah penulis dalam makalah ini.



DAFTAR PUSTAKA

Sani Achmad, 2010.Manajemen Sumber Daya Manusia.Cetakan 1. Malang:
Universitas Negeri Malang (UM Press).
Kaswan. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Keunggulan Bersaing
Organisasi. Edisi Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Mathis L Robert, Jackson H John. (2006). Human Resource Management :
Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 10.Terjemahan Diana Angelica.
Jakarta : Salemba Empat.
Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Edisi Kesepuluh ( terjemahan ), Jakarta: Penerbit Erlangga

No comments:

Post a Comment