Saturday, July 20, 2019

Pembangunan Nasional


BAB I
PENDAHULUAN
A.           Latar belakang
Indonesia sebagai negara republik pun mempunyai suatu strategi pembangunan yang tercantum dari  awal kemerdekaan, yaitu  mengarahkan untuk membangun Indonesia di segala bidang, mulai dari bidang pendidikan hingga pertahanan dan keamanan yang merupakan perwujudan dari amanat yang tertera jelas dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 terutama dalam pemenuhan dasar rakyat dan penciptaan landasan pembangunan yang kokoh
Dari banyaknya bidang yang dibangun oleh Indonesia, salah satunya adalah bidang pertahanan dan keamanan. Pembangunan dalam bidang pertahanan dan keamanan terutama ditujukan untuk menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga keselamatan segenap bangsa dari ancaman militer dan nonmiliter, meningkatkan rasa aman dan nyaman beraktivitas, tetap tertib dan tegaknya hukum di masyarakat, serta untuk memastikan kondisi keamanan dan kenyamanan sebagai jaminan kondusifnya iklim investasi.
Dalam menerapkan kebijakan yang telah dirumuskan, maka dibutuhkan beberapa strategi yang relevan dengan kebutuhan, sehingga diharapkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Untuk melaksanakan pembangunan pertahanan dan keamanan dibutuhkan beberapa strategi yang mencakup, yaitu: Menyelaraskan Landasan Hukum Hankam, Memenuhi Kebutuhan Sumber Daya Hankam, dan Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Sistem Hankam, dari latar belakang diatas penulis tertarik mengangkat judul “PEMBANGUNAN”



B.            Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan makalah ini adalah :
1.             Apa Pengertian Tujuan Visi dan Misi Sasaran dan  Ciri-ciri Pembangunan Nasional.?
2.             Apa Permasalahan birokrasi di Indonesia tentang pembangunan.?
C.           Tujuan masalah.
1.             Untuk mengetahui  Pengertian Tujuan Visi dan Misi Sasaran dan  Ciri-ciri Pembangunan Nasional.
2.             Untuk mengetahui Permasalahan birokrasi di Indonesia tentang pembangunan.





BAB II
PEMBAHASAN
A.           Pembangunan Nasional
1.             Pengertian Pembangunan Nasional
Pembangunan adalah proses perubahan yang terus menerus untuk meuju keadaan yang lebih baik berdasarkan norma-norma tertentu.  Beberapa pengertian pembangunan menurut para ahli :
a.             Menurut Siagian (1994) pembangunan diartikan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan peubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan pemerintah, menuju moderenitas dalam rangka pembinaan bangsa.
b.             Menurut Ginanjar Kartasasmita (1994) pembangunan diartikan sebagai suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana.
c.             Menurut Deddy T. Tikson (2005)pembangunan diartikan sebagai transfprmasi ekonomi, social, dan budaya secara sengaja melalui kebijakan dan strategi menuju arah yang diinginkan.
d.            Menurut Alexander (1994) pembangunan adalah proses perubahan yang mencakup seluruh sistem social, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan, dan teknologi, kelembagaan dan budaya.
Pembangunan nasional adalah serangkaian usaha pembangunan yang berkelanjutan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk mewujudkan tujuan nasional yang termaksud dalam pembukaan UUD 1945. Pelaksanaan pembangunan mencakup semua aspek kehidupan bangsa, yaitu aspek politik, ekonomi, social budaya dan pertahanan keamanan secara berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan berkelanjutan untuk memacu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka untuk mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih maju.
B.            Tujuan dari pembangunan nasional
Tujuan dari pembangunan nasional sebagai berikut :
1               Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2               Memajukan kesejahteraan umum
3               Menceraskan kehidupan bangsa
4               Ikut melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan perdamaian abadi dan juga keadilan social
C.           Visi dan Misi dari pembangunan nasional
Visi dari pembangunan nasional sebagai berikut :
1.             Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdayasaing, maju, dan sejahtera dalam suatu wadah negara republic Indonesia yang tentunya didukung manusia Indonesia yang sehat, andiri, beriman, bertaqwa, berakhlak mlia, cinta tanah air, sadar hukum dan ligkungan, mengusasai iptek, punya etos kerja tinggi dan disiplin.
Misi dari pembangunan nasional :
1.             Pengamalan Pancasila yang konsisten dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara
2.             Penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan
3.             Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
4.             Penjaminan keamanan, kedamaian, ketertiban, dan ketentraman di masyarakat
5.             Perwujudan otonomi daerah dalam rangka pengembangan daerah dan pemerataan pertumbuhan NKRI
6.             Perwujudan kesejahteraan rakyat dengan ditandai oleh meningkatnya kualitas hidup layak dan bermartabat
7.             Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat, bermanfaat, bebas, dan pro aktif demi kepentingan nasional dalam menghadapi perkembangan global
8.             Perwujudan aparatur negara yang melayani masyarakat secara professional, produktif, berdaya guna, transparan
D.           Sasaran dari pembangunan nasional
Sasaran dari pembangunan nasional, sebagai berikut :
1.             Pemulihan ekonomi yang semakin cepat dan memperkuat landasan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan yang berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan
2.             Kesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan ketahanan budaya
3.             Mewujudkan supremasi hukum dan pemerintahan yang baik
4.             Membangun sistem politik yang demokratis dan mempertahankan persatuan dan kesatuan
5.             Mewujudkan pemerataan pembangunan serta mendorong pembangunan di daerah-daerah
6.              Hakikat dari pembangunan nasional, sebagai berikut :
7.             Adanya keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kedaulatan yang utuh dalam seluruh kegiatan pembangunan. Dalam pembangunan jangka panjang, unsur manusia, unsur social budaya, dan unsur lainnya harus diperhatikan dengan seimbang.
8.             Pembangunan harus merata untk seluruh masyarakat dan seluruh tanah air
9.             Pembangunan dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah secara bersama-sama. Masyaraka disini adalah sebagai pelaku utama pembangunan dan pemerintah wajib mengarahkan, membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Antara masyarakat dan pemerintah saling mendukung, saling melengkapi, saling mengisi dalam satu kesatuan untuk melangkah menuju terciptanya tujuan pembangunan nasional
10.         Subjek dan objek pembangunan nasional adalah manusia an seluruh masyarakat Indonesia, sehingga pemerintah harus mempunyai kepribadian Indonesia dan menghasilkan manusia dan masyarakat yang maju dan berkepribadian Indonesia
E.            Ciri-ciri dari pembangunan nasional
Ciri-ciridari pembangunan nasional, sebagai berikut:
1.             Menjamin dalam pemerataan dan keadilan
2.             Menghargai keanekaragaman hayati
3.             Menggunakan pendekatan yang integrative
4.             Menggunakan jangka panjang untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan dari sumber daya yang dapat mendukung pembangunan
F.            Masalah Pembangunan Nasional di Indonesia
Sembilan program Nawa Cita :
1.             Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
2.             Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan public pada insitusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.
3.             Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4.             Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, terpercaya.
5.             Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program “Indonesia Pintar”, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera” dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampong deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan social untuk rakyat di tahun 2019.
6.             Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
7.             Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sector-sektor strategis ekonomi domestic.
8.             Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pedidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotism dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.
9.             Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi social Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.
G.           Permasalahan birokrasi di Indonesia tentang pembangunan
Indonesia telah merdeka sejak tanggal 17 agustus 1945 dan dari saat itulah Indonesia memulai pembangunan yang sebenarnya. Tujuan dari pembangunan yaiu tidak lain menyejahterakan rakyat atau menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tidaklah mudah bangsa Indonesia melaksanakan pembangunan dengan keadaan yang beraneka ragam.Tentu pembangunan tersebut harus disesuaikan dengan keadaan wilayah dimana pembangunan itu dilaksanakan.Dengan kekayaan alam yang melimpah di Indonesia menjadikan modal yang sangat penting bagi pelaksanaan pembangunan di Indonesia.Sumber daya manusia nya pun sangat mendukung keberhasilan dalam sebuah pembangunan.
Masih banyak masyarakat Indonesia belum merasakan kesejahteraan dariprogram pembangunan dikarenakan masih banyak kendala-kendala yang dihadapi Indonesia.
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam pembangunan di Indonesia.Pendidikan mempunyai tugas untuk menyiapkan sumber daya manusianya yang nantinya diharapkan dapat membantu melaksanakan program pemerintah tentang pembangunan.
Pendidikan di Indonesia masih sangat rendah, terbukti bahwa tidak sedikit penduduk Indonesia yang masih bua huruf.Maka dari itu pemerintah bertekat untuk meletakkan sector pendidikan pada posisi yang sangat penting dalam kerangka pembangunan.Mengenai msalah pendidikan perhatian pemerintah masih sangat minim initercermin dari beragamya masalah pendidikan yang masih rumit yang mengakibatkan pendidikan menjadi buruk.Bisa juga diakibatkan karena kecilnya alokasi anggaran untuk pendidikan. Maka dari itu pada pemerintahan Presiden Joko Widodo menerapkan program Nawa Cita  di bidang pendidikan untuk menjadikan Indonesia pintar. Salah satu caranya dengan menerapkan kebijakan wajib belajar 12 tahun dengan menyediakan sekolah-sekolah.
1.             Faktor penghambat :
a.             Rendahnya pemerataan kesempatan belajar disertai banyaknya peserta didik yang putus sekolah, serta banyaknya lulusan yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang tinggi. Hal ini identic dengan ciri-ciri kemiskinan
b.             Rendahnya mutu akademik terutama penguasaan ilmu pengetahuan alam, matematika, serta Bahasa terutama Bahasa Inggris padahal penguasaan materi tersebut merupakan kunci dalam menguasai dan mengembangkan iptek
c.             Rendahya efisiensi internal karena lamanya masa studi melampaui waktu standar yang sudah ditentukan
d.            Rendahnya efisiensi eksternal sistem pendidikan yang disebut dengan relevensi pendidikan, yang menyebabkan terjadinya pengangguran tenaga terdidik yang cenderung terus menigkat. Secara empiris kecenderungan meningkatnya pengangguran tenaga terdidik disebabkan oleh perkembangan dunia usaha yang masih didominasi oleh pengusaha besar yang jumlahnya terbatas dan sangat mengutamakan efisiensi. Dengan demikian pertambahan kebutuhan akan tenaga kerja jauh lebih kecil dibandingkan dengan pertambahan jumlah lulusan lembaga terdidik.
e.             Terjadinya kecenderungan menurunnya akhlak dan moral yang menyebabkan lunturnya tanggung jawabdan kesetiakawanan social, seperti terjadinya tawuran pelajar dan kenakalan remaja. Dalam hal ini endidikan agama menjadi sangat penting menjadi landasan akhlak dan moral serta budi pekerti yang luhur perlu diberikan kepada peserta didik secara dini. Hal ini akan menjadi landasan yang kuat bagi kekokohan moral dan etika setelah terjun ke masyarakat. Masalah-masalah di atas erat kaitannta dengan kendala seperti keadaan geografis, demografis, serta sosio ekonomi besarnya jumlah penduduk yang tersebar di seluruh wiayah geografis Indonesia cukup luas. Kemiskinan juga merupakan salah satu kendala yang memiliki hubungan erat dengan masalah pendidikan. Rendahnya mutu kinerja sistem pendidikan tidak hanya disebabkan oleh adanya kelemahan manajemen pendidikan tingkat mikro lembaga pendidikan, etapi karena juga manajemen pendidikan pada tingkat makro seperti rendahnya efisiensi dan efektifitas pengolahan sistem pendidikan.
MAN
GBHN 1993 menetapkan bahwa tujuan penetapan nasional adalah untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur spiritual dan material berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Hakikat pembangunan indonesia adalah pembangunan manusia seluruh masyarakat Indonesia. Sesuai amanat tersebut titik sentral pembangunan karna mausialah sasaran utama sekaligus sumber daya pembangunan  yang membuat perencanaan, melaksanankan dan melakukan pengawasaan terhadap jalannya serta hasil pembanguan. Untuk itu pendidikanlah yang paling berperan dalam mempersiapkan sumber daya manusia. Menurut undang-undang republic Indonesia no 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, dijabarkan fungsi dan tujuan pendidikan sebagai berikut :
Pasal 3 : pendididkan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewudkan tujuan nasional.
Pendidikan merupakan asset social yang strategis dan realistis dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia dalam pembangunan.

MONEY
Perkembangan ekonomi berpengaruh pula dalam bidang pendidikan, perkembangan lain yang menggembirakan, adalah terlaksananya sistem ganda dalam bidang pendididkan di mana sistem ini bisa berlangsung pada sejumlah pendidikan, yaitu keja sama antara sekolah dengan pihak usahawan dalam proses belajar adalah berkat para industry akan pentingnya pendidikan. Implementasi dari keberhasilan pembangunan ekonomi adalah munculnya sejumlah sekolah unggul. Tujuan pendidikan ini adalah membentuk mental yang positive, menyadari akan kehidupan yang kurang dan mampu hidup dalam keadaan apapun.
Input fungsi produksi ekonomi ini adalah uang yang mungkin diperoleh lewat bekerja selama belajar, tapi tidak didapat sebab akibat waktu tersebut dipakai untuk belajar atau kuliah.

MATERIAL
Alat pendidikan material atau benda terdiri dari sarana dan prasarana. Prasarana adalah semua alat bantu pelajaran yang bersifat tidak langsung. Sedangkan sarana adalah alat bantu pelajaran yang bersifat langsung tepat dipakai pada waktu belajar mengajar sedang berlangsung prasarana sebagai alat pendidikan berkaitan dengan lingkungan fisik tempat belajar. Lingkungan fisik yang menguntungkan syarat minimal dapat mendukng meningkatkan intensitas proses pembelajaran.

MACHINE
Dengan adanya peran teknologi dalam pendidikan semakin membuka lebar pikiran serta pandangan secara lebih luas. Berikut ini beberapa peran dari teknologi mesindalam pendidikan :
1               Mempermudah pemerataan distribusi peralatan sekolahTeknologi mesin saat ini banyak mengembangkan tipe baru, hal ini akan mempengaruh pihak sekolah dan universitas dalam melakukan pendistribusian peratan belajar secara fisik, sehingga menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
2               Membantu mengembangkan peralatan praktek untuk siswa  Beberapa siswa  membutukan pralatan praktek untuk dapat lebih memahami dan mendalami segalah materi yang dipelajari didalam proses belajar dan mengajar.

MARKET
Dijaman sekarang terdapat persaingan dilembaga pendidikan terutama dalam perguruan tinggi sehingga kita dapat mengikuti kompetisi dalam dunia pendidikan.Setiap lembaga harus memiliki kompeten dalam memasarkan lembaga pendidikannya agar sumber daya manusia dan mutu dalam lembaga itu bisa berkembang dengan maju.Pemasaran untuk lembaga pendidikan mutlak diperlukan karna persaingan antar perguruan tinggi semakin kettat.Hal itu terlihat dari munculnya perguruan tinggi yang selalu menawarkan keunggulan masing-masing. Oleh karena itu diperlukan strategi dalam pemasaran jasa pendidikan untuk memenangkan kompetensi antar perguruan tinggi ehingga dapat meningkatkan kualitas mutu perguruantinggi itu.

METHOD
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Metode memiliki peran penting dalam proses pendidikan antara lain
1               Sebagai pedoman dalam perencanaan pembelajaran
2               Sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran
3               Sebagai salah satu cara agar pembelajaran berlangsung secara menyenangkan




BAB III
KESIMPULAN
Pembangunan adalah proses perubahan yang terus menerus untuk meuju keadaan yang lebih baik berdasarkan norma-norma tertentu. Tujuan dari pembangunan nasional sebagai berikut : Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Menceraskan kehidupan bangsa, Ikut melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan perdamaian abadi dan juga keadilan social sedangkan Ciri-ciridari pembangunan nasional, sebagai berikut: Menjamin dalam pemerataan dan keadilan, Menghargai keanekaragaman hayati, Menggunakan pendekatan yang integrative dan Menggunakan jangka panjang untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan dari sumber daya yang dapat mendukung pembangunan








Daftar Pustaka
Harry Hidayat, 2013. Strategi Pembangunan (https://harryhidayat.wordpress.com/2013/04/21/strategi-pembangunan/)
Marcha Afianti Sari, 2011. Tulisan - Politik Strategi Nasional (http://marsblablast.blogspot.com/2011/05/tulisan-politik-strategi-nasional_17.html)
Windy Ghodel, 2011. Strategi Pembangunan Nasional (https://windyghodel.wordpress.com/2011/05/22/strategi-pembangunan-nasional/)
2014. Police & Security Studies. Strategi Pembangunan Pertahanan & Keamanan Untuk Menegakkan Kedaulatan Nasional (https://polmas.wordpress.com/2014/09/29/strategi-pembangunan-pertahanan-keamanan-untuk-menegakkan-kedaulatan-nasional/)







No comments:

Post a Comment