BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Indonesia sebagai negara republik pun mempunyai suatu
strategi pembangunan yang tercantum dari awal kemerdekaan,
yaitu mengarahkan untuk membangun Indonesia di segala bidang, mulai
dari bidang pendidikan hingga pertahanan dan keamanan yang merupakan perwujudan
dari amanat yang tertera jelas dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
terutama dalam pemenuhan dasar rakyat dan penciptaan landasan pembangunan yang
kokoh
Dari banyaknya bidang yang dibangun
oleh Indonesia, salah satunya adalah bidang pertahanan dan keamanan.
Pembangunan dalam bidang pertahanan dan keamanan terutama ditujukan untuk
menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, menjaga keselamatan segenap bangsa dari ancaman militer dan
nonmiliter, meningkatkan rasa aman dan nyaman beraktivitas, tetap tertib dan
tegaknya hukum di masyarakat, serta untuk memastikan kondisi keamanan dan
kenyamanan sebagai jaminan kondusifnya iklim investasi.
Dalam menerapkan kebijakan yang
telah dirumuskan, maka dibutuhkan beberapa strategi yang relevan dengan
kebutuhan, sehingga diharapkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat
tercapai. Untuk melaksanakan pembangunan pertahanan dan keamanan dibutuhkan beberapa
strategi yang mencakup, yaitu: Menyelaraskan Landasan Hukum Hankam, Memenuhi
Kebutuhan Sumber Daya Hankam, dan Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam
Sistem Hankam, dari latar belakang diatas penulis tertarik mengangkat judul
“PEMBANGUNAN”
B.
Rumusan masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka rumusan makalah ini adalah :
1.
Apa Pengertian Tujuan Visi dan Misi Sasaran dan Ciri-ciri Pembangunan Nasional.?
2.
Apa Permasalahan
birokrasi di Indonesia tentang pembangunan.?
C.
Tujuan masalah.
1.
Untuk mengetahui Pengertian Tujuan Visi dan Misi Sasaran dan Ciri-ciri Pembangunan Nasional.
2.
Untuk mengetahui Permasalahan birokrasi di Indonesia tentang pembangunan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pembangunan Nasional
1.
Pengertian
Pembangunan Nasional
Pembangunan adalah proses perubahan yang terus
menerus untuk meuju keadaan yang lebih baik berdasarkan norma-norma tertentu. Beberapa pengertian
pembangunan menurut para ahli :
a.
Menurut Siagian (1994) pembangunan diartikan
sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan peubahan yang
berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan pemerintah,
menuju moderenitas dalam rangka pembinaan bangsa.
b.
Menurut Ginanjar Kartasasmita (1994) pembangunan
diartikan sebagai suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya
yang dilakukan secara terencana.
c.
Menurut Deddy T. Tikson (2005)pembangunan
diartikan sebagai transfprmasi ekonomi, social, dan budaya secara sengaja
melalui kebijakan dan strategi menuju arah yang diinginkan.
d.
Menurut Alexander (1994) pembangunan adalah
proses perubahan yang mencakup seluruh sistem social, seperti politik, ekonomi,
infrastruktur, pertahanan, pendidikan, dan teknologi, kelembagaan dan budaya.
Pembangunan nasional adalah serangkaian usaha pembangunan
yang berkelanjutan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
untuk mewujudkan tujuan nasional yang termaksud dalam pembukaan UUD 1945. Pelaksanaan
pembangunan mencakup semua aspek kehidupan bangsa, yaitu aspek politik,
ekonomi, social budaya dan pertahanan keamanan secara berencana, menyeluruh,
terarah, terpadu, bertahap dan berkelanjutan untuk memacu peningkatan kemampuan
nasional dalam rangka untuk mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan
bangsa lain yang lebih maju.
B.
Tujuan dari
pembangunan nasional
Tujuan dari pembangunan
nasional
sebagai
berikut :
1
Melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2
Memajukan
kesejahteraan umum
3
Menceraskan
kehidupan bangsa
4
Ikut
melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan perdamaian abadi dan juga keadilan
social
C.
Visi dan Misi
dari pembangunan nasional
Visi dari pembangunan nasional sebagai berikut
:
1.
Terwujudnya
masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdayasaing, maju,
dan sejahtera dalam suatu wadah negara republic Indonesia yang tentunya
didukung manusia Indonesia yang sehat, andiri, beriman, bertaqwa, berakhlak
mlia, cinta tanah air, sadar hukum dan ligkungan, mengusasai iptek, punya etos
kerja tinggi dan disiplin.
Misi dari pembangunan nasional :
1.
Pengamalan
Pancasila yang konsisten dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara
2.
Penegakan
kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan
3.
Peningkatan
pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
4.
Penjaminan
keamanan, kedamaian, ketertiban, dan ketentraman di masyarakat
5.
Perwujudan
otonomi daerah dalam rangka pengembangan daerah dan pemerataan pertumbuhan NKRI
6.
Perwujudan
kesejahteraan rakyat dengan ditandai oleh meningkatnya kualitas hidup layak dan
bermartabat
7.
Perwujudan
politik luar negeri yang berdaulat, bermanfaat, bebas, dan pro aktif demi
kepentingan nasional dalam menghadapi perkembangan global
8.
Perwujudan
aparatur negara yang melayani masyarakat secara professional, produktif,
berdaya guna, transparan
D.
Sasaran dari pembangunan
nasional
Sasaran dari pembangunan nasional, sebagai
berikut :
1.
Pemulihan
ekonomi yang semakin cepat dan memperkuat landasan pembangunan yang
berkelanjutan dan berkeadilan yang berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan
2.
Kesejahteraan
rakyat, meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan ketahanan budaya
3.
Mewujudkan
supremasi hukum dan pemerintahan yang baik
4.
Membangun
sistem politik yang demokratis dan mempertahankan persatuan dan kesatuan
5.
Mewujudkan
pemerataan pembangunan serta mendorong pembangunan di daerah-daerah
6.
Hakikat dari pembangunan nasional, sebagai
berikut :
7.
Adanya
keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kedaulatan yang utuh dalam seluruh
kegiatan pembangunan. Dalam pembangunan jangka panjang, unsur manusia, unsur
social budaya, dan unsur lainnya harus diperhatikan dengan seimbang.
8.
Pembangunan
harus merata untk seluruh masyarakat dan seluruh tanah air
9.
Pembangunan
dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah secara bersama-sama. Masyaraka disini
adalah sebagai pelaku utama pembangunan dan pemerintah wajib mengarahkan,
membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Antara masyarakat dan
pemerintah saling mendukung, saling melengkapi, saling mengisi dalam satu
kesatuan untuk melangkah menuju terciptanya tujuan pembangunan nasional
10.
Subjek dan
objek pembangunan nasional adalah manusia an seluruh masyarakat Indonesia,
sehingga pemerintah harus mempunyai kepribadian Indonesia dan menghasilkan
manusia dan masyarakat yang maju dan berkepribadian Indonesia
E.
Ciri-ciri dari pembangunan nasional
Ciri-ciridari pembangunan
nasional, sebagai berikut:
1.
Menjamin dalam
pemerataan dan keadilan
2.
Menghargai
keanekaragaman hayati
3.
Menggunakan pendekatan
yang integrative
4.
Menggunakan jangka
panjang untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan dari sumber daya yang
dapat mendukung pembangunan
F.
Masalah
Pembangunan Nasional di Indonesia
Sembilan program Nawa Cita :
1.
Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri
bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan
negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat
jati diri sebagai negara maritim.
2.
Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan
memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan public pada
insitusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui
reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.
3.
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4.
Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, terpercaya.
5.
Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan
kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program “Indonesia Pintar”, serta
peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program “Indonesia Kerja” dan
“Indonesia Sejahtera” dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah
seluas 9 hektar, program rumah kampong deret atau rumah susun murah yang
disubsidi serta jaminan social untuk rakyat di tahun 2019.
6.
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama
bangsa-bangsa Asia lainnya.
7.
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sector-sektor
strategis ekonomi domestic.
8.
Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan
kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan
kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pedidikan, seperti
pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotism dan cinta Tanah
Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan
Indonesia.
9.
Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi social Indonesia
melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang-ruang
dialog antarwarga.
G.
Permasalahan birokrasi di Indonesia
tentang pembangunan
Indonesia telah merdeka sejak
tanggal 17 agustus 1945 dan dari saat itulah Indonesia memulai pembangunan yang
sebenarnya. Tujuan dari pembangunan yaiu tidak lain menyejahterakan rakyat atau
menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tidaklah mudah bangsa Indonesia
melaksanakan pembangunan dengan keadaan yang beraneka ragam.Tentu pembangunan
tersebut harus disesuaikan dengan keadaan wilayah dimana pembangunan itu
dilaksanakan.Dengan kekayaan alam yang melimpah di Indonesia menjadikan modal
yang sangat penting bagi pelaksanaan pembangunan di Indonesia.Sumber daya
manusia nya pun sangat mendukung keberhasilan dalam sebuah pembangunan.
Masih
banyak masyarakat Indonesia belum merasakan kesejahteraan dariprogram
pembangunan dikarenakan masih banyak kendala-kendala yang dihadapi Indonesia.
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
dalam pembangunan di Indonesia.Pendidikan mempunyai tugas untuk menyiapkan
sumber daya manusianya yang nantinya diharapkan dapat membantu melaksanakan
program pemerintah tentang pembangunan.
Pendidikan di Indonesia masih sangat rendah,
terbukti bahwa tidak sedikit penduduk Indonesia yang masih bua huruf.Maka dari
itu pemerintah bertekat untuk meletakkan sector pendidikan pada posisi yang
sangat penting dalam kerangka pembangunan.Mengenai msalah pendidikan perhatian
pemerintah masih sangat minim initercermin dari beragamya masalah pendidikan
yang masih rumit yang mengakibatkan pendidikan menjadi buruk.Bisa juga
diakibatkan karena kecilnya alokasi anggaran untuk pendidikan. Maka dari itu pada pemerintahan Presiden Joko Widodo menerapkan
program Nawa Cita di bidang pendidikan
untuk menjadikan Indonesia pintar. Salah satu caranya dengan menerapkan
kebijakan wajib belajar 12 tahun dengan menyediakan sekolah-sekolah.
1.
Faktor penghambat :
a.
Rendahnya pemerataan kesempatan belajar disertai banyaknya peserta
didik yang putus sekolah, serta banyaknya lulusan yang tidak melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang tinggi. Hal ini identic dengan ciri-ciri kemiskinan
b.
Rendahnya mutu akademik terutama penguasaan ilmu pengetahuan alam,
matematika, serta Bahasa terutama Bahasa Inggris padahal penguasaan materi
tersebut merupakan kunci dalam menguasai dan mengembangkan iptek
c.
Rendahya efisiensi internal karena lamanya masa studi melampaui
waktu standar yang sudah ditentukan
d.
Rendahnya efisiensi eksternal sistem pendidikan yang disebut dengan
relevensi pendidikan, yang menyebabkan terjadinya pengangguran tenaga terdidik
yang cenderung terus menigkat. Secara empiris kecenderungan meningkatnya
pengangguran tenaga terdidik disebabkan oleh perkembangan dunia usaha yang
masih didominasi oleh pengusaha besar yang jumlahnya terbatas dan sangat
mengutamakan efisiensi. Dengan demikian pertambahan kebutuhan akan tenaga kerja
jauh lebih kecil dibandingkan dengan pertambahan jumlah lulusan lembaga
terdidik.
e.
Terjadinya kecenderungan menurunnya akhlak dan moral yang
menyebabkan lunturnya tanggung jawabdan kesetiakawanan social, seperti
terjadinya tawuran pelajar dan kenakalan remaja. Dalam hal ini endidikan agama
menjadi sangat penting menjadi landasan akhlak dan moral serta budi pekerti
yang luhur perlu diberikan kepada peserta didik secara dini. Hal ini akan
menjadi landasan yang kuat bagi kekokohan moral dan etika setelah terjun ke
masyarakat. Masalah-masalah di atas erat kaitannta dengan kendala seperti
keadaan geografis, demografis, serta sosio ekonomi besarnya jumlah penduduk
yang tersebar di seluruh wiayah geografis Indonesia cukup luas. Kemiskinan juga
merupakan salah satu kendala yang memiliki hubungan erat dengan masalah
pendidikan. Rendahnya mutu kinerja sistem pendidikan tidak hanya disebabkan
oleh adanya kelemahan manajemen pendidikan tingkat mikro lembaga pendidikan,
etapi karena juga manajemen pendidikan pada tingkat makro seperti rendahnya
efisiensi dan efektifitas pengolahan sistem pendidikan.
MAN
GBHN 1993
menetapkan bahwa tujuan penetapan nasional adalah untuk mewujudkan suatu
masyarakat adil dan makmur spiritual dan material berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
Hakikat
pembangunan indonesia adalah pembangunan manusia seluruh masyarakat Indonesia.
Sesuai amanat tersebut titik sentral pembangunan karna mausialah sasaran utama
sekaligus sumber daya pembangunan yang
membuat perencanaan, melaksanankan dan melakukan pengawasaan terhadap jalannya
serta hasil pembanguan. Untuk itu pendidikanlah yang paling berperan dalam
mempersiapkan sumber daya manusia. Menurut undang-undang republic Indonesia no
2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, dijabarkan fungsi dan tujuan
pendidikan sebagai berikut :
Pasal 3 : pendididkan
nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu
kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewudkan tujuan
nasional.
Pendidikan
merupakan asset social yang strategis dan realistis dalam upaya meningkatkan sumber
daya manusia dalam pembangunan.
MONEY
Perkembangan
ekonomi berpengaruh pula dalam bidang pendidikan, perkembangan lain yang
menggembirakan, adalah terlaksananya sistem ganda dalam bidang pendididkan di
mana sistem ini bisa berlangsung pada sejumlah pendidikan, yaitu keja sama
antara sekolah dengan pihak usahawan dalam proses belajar adalah berkat para
industry akan pentingnya pendidikan. Implementasi dari keberhasilan pembangunan
ekonomi adalah munculnya sejumlah sekolah unggul. Tujuan pendidikan ini adalah
membentuk mental yang positive, menyadari akan kehidupan yang kurang dan mampu
hidup dalam keadaan apapun.
Input fungsi
produksi ekonomi ini adalah uang yang mungkin diperoleh lewat bekerja selama
belajar, tapi tidak didapat sebab akibat waktu tersebut dipakai untuk belajar
atau kuliah.
MATERIAL
Alat pendidikan material atau benda terdiri dari sarana dan prasarana. Prasarana
adalah semua alat bantu pelajaran yang bersifat tidak langsung. Sedangkan
sarana adalah alat bantu pelajaran yang bersifat langsung tepat dipakai pada
waktu belajar mengajar sedang berlangsung prasarana sebagai alat pendidikan
berkaitan dengan lingkungan fisik tempat belajar. Lingkungan fisik yang
menguntungkan syarat minimal dapat mendukng meningkatkan intensitas proses
pembelajaran.
MACHINE
Dengan adanya peran teknologi dalam pendidikan semakin membuka lebar pikiran
serta pandangan secara lebih luas. Berikut ini beberapa peran dari teknologi
mesindalam pendidikan :
1
Mempermudah pemerataan distribusi peralatan sekolahTeknologi mesin
saat ini banyak mengembangkan tipe baru, hal ini akan mempengaruh pihak sekolah
dan universitas dalam melakukan pendistribusian peratan belajar secara fisik,
sehingga menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
2
Membantu mengembangkan peralatan praktek untuk siswa Beberapa siswa membutukan
pralatan praktek untuk dapat lebih memahami dan mendalami segalah materi yang
dipelajari didalam proses belajar dan mengajar.
MARKET
Dijaman sekarang terdapat persaingan dilembaga pendidikan terutama
dalam perguruan tinggi sehingga kita dapat mengikuti kompetisi dalam dunia
pendidikan.Setiap lembaga harus memiliki kompeten dalam memasarkan lembaga
pendidikannya agar sumber daya manusia dan mutu dalam lembaga itu bisa
berkembang dengan maju.Pemasaran untuk lembaga pendidikan mutlak diperlukan
karna persaingan antar perguruan tinggi semakin kettat.Hal itu terlihat dari
munculnya perguruan tinggi yang selalu menawarkan keunggulan masing-masing.
Oleh karena itu diperlukan strategi dalam pemasaran jasa pendidikan untuk
memenangkan kompetensi antar perguruan tinggi ehingga dapat meningkatkan
kualitas mutu perguruantinggi itu.
METHOD
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta dengan pendidik dan
sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Metode memiliki peran penting
dalam proses pendidikan antara lain
1
Sebagai pedoman dalam perencanaan pembelajaran
2
Sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran
3
Sebagai salah satu cara agar pembelajaran berlangsung secara menyenangkan
BAB
III
KESIMPULAN
Pembangunan
adalah proses perubahan yang terus menerus untuk meuju keadaan yang lebih baik
berdasarkan norma-norma tertentu. Tujuan dari
pembangunan nasional sebagai berikut
: Melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Menceraskan kehidupan bangsa, Ikut melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan
perdamaian abadi dan juga keadilan social sedangkan Ciri-ciridari pembangunan
nasional, sebagai berikut: Menjamin dalam pemerataan dan
keadilan, Menghargai keanekaragaman
hayati, Menggunakan pendekatan yang
integrative dan Menggunakan
jangka panjang untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan dari sumber daya
yang dapat mendukung pembangunan
Daftar Pustaka
Harry Hidayat, 2013. Strategi Pembangunan (https://harryhidayat.wordpress.com/2013/04/21/strategi-pembangunan/)
Marcha
Afianti Sari, 2011. Tulisan - Politik Strategi Nasional (http://marsblablast.blogspot.com/2011/05/tulisan-politik-strategi-nasional_17.html)
Windy
Ghodel, 2011. Strategi Pembangunan Nasional (https://windyghodel.wordpress.com/2011/05/22/strategi-pembangunan-nasional/)
2014.
Police & Security Studies. Strategi Pembangunan Pertahanan & Keamanan
Untuk Menegakkan Kedaulatan Nasional (https://polmas.wordpress.com/2014/09/29/strategi-pembangunan-pertahanan-keamanan-untuk-menegakkan-kedaulatan-nasional/)
No comments:
Post a Comment