Friday, October 17, 2014

RKM



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Kerja Madrasah (RKM) merupakan sebuah proses perencanaan atas semua hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan tujuan ini sekolah dapat disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya masyarakat, potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik. RKM (Rencana Kerja Madrasah) disusun sebagai pedoman kerja pengembangan sekolah, dan sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi serta mengajukan sumber daya yang diperlukan.
Penyususnan RKM mengacu pada Undang-undang Nomer 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar  Nasional Pendidikan, Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dan Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional 2010-2014.
Dewasa ini kompetisi pendidikan berlangsung sangat ketat dan tajam hampir tiada batas. Sekolah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka akan tertinggal terseleksi oleh keadaan. Oleh karena itu Madrassah Stanawiyah Al Hikamah Bululawang perlu mengembangkan dan meningkatkan secara terus menerus dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya menusia maupun sumber daya yang lainnya. Kondisi Madrassah Stanawiyah Al Hikamah Bululawang memiliki siswa sebanyak 123 orang, guru sebanyak 36 orang, dukungan dan kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang mendukung, sarana dan prasarana, dan  berada di lingkungan persekolah dengan masyarakat yang religius.
Menghadapi kondidi tersebut Madrassah Stanawiyah Al Hikamah Bululawang perlu mempersiapkan diri secara mantap dengan menyusun Rencana Kerja Madrasah (RKM ) untuk menghadapi masa yang akan datang.

B. Manfaat Program Kerja atau RKM
RKM penting dimiliki sekolah , maka Madrassah Stanawiyah Al Hikamah Bululawang menyusun RKM untuk memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan denagn risiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKM diharapkan dapat dijadikan sebagai : (1) pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman sekolah, (2) sarana untuk melaukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta, (3) bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan pengemabangan sekolah.

C. Tujuan RKM
Madrasah Stanawiyah Al Hikamh Bululawang menyusun RKM dengan tujuan untuk:
1.      Menjamin agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yng tinggi dan resiko yang kecil.
2.      Mendukung koordinasi anatar personil sekolah.
3.      Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan.
4.      Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
5.      Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6.      Menjamin tercapainnya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

D. Tahap Penyusunan
Proses penyusunan RKM dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: persiapan, perumusan RKM, dan pengesahan RKM. Alur proses penyusunan RKM tersebut dapat dilukiskan dalam uraian-uraian sebagai  berikut :
1. Persiapan
Sebelum perumusan RKM dilakukan, kepala sekolah dan guru bersama komite sekolah membentuk tim perumus RKM yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Madrasah. KKRKM beranggotakan 5 orang yang terdiri dari unsur : Kepala Sekolah, , Wakil Kepala Sekolah, dua orang guru dan wakil dari kmite sekolah.
Setelah KKRKM terbentuk, selanjutnya mengikuti pembekalan / orientasi mengenai kebijakan-kebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan RKM.

2. Perumusan RKM
Perumusan RKM dilakukan melalui 4 tahap sebagai berikut:
Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap 1 ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh SLB Muhammadiyah  Banjarsari, yaitu dengan cara membandingkan anatra ”apa yang diinginkan (harapan)” dengan ”apa yang ada saat ini ” di Madrassah Stanawiyah Al Hikamah Bululawang, atau upaya untuk mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai sekolah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.
  1. Penyusunan profil Madrassah Stanawiyah Al Hikamah Bululawang.
  2. Mengidentifikasi harapan pemangku kepentingan.
  3. Merumuskan tantangan yang dihadapi oleh Madrassah Stanawiyah Al Hikamah Bululawang.
Tahap Kedua : Analisis Pemecahan Tantangan
Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai berikut:
  1. Menentukan penyebab tantangan utama.
  2. Menentukan alternatif pemecahan masalah  tantangan utama.
Tahap ketiga : Penyusunan Program
Dalam penyusunan program ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu :
  1. Menetapkan sasaran.
  2. Menetapkan program.
  3. Menetapkan penanggung jawab program.
  4. Menentukan indikator keberhasilan program.
  5. Menentukan kegiatan, dan
  6. Menyusun jadwal kegiatan.

Tahap Keempat : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan.
Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana

3. Pengesahan RKM
Setlah RKM selesai disusun oleh KKRKM, RKM dibahas bersama oleh kepala sekolah, dewan guru dan komite sekolah untuk dikaji ulang agar RKM yang telah disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKM yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah. Akhirnya, RKM yang telah disahkan disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan di SLB Muhammadiyah  Banjarsari.

E. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RKM ini ádalah sebagai berikut:
  1. UU No. 20/2003 tentnag Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 (pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik).
  2. UU No. 25/2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
  3. PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Psl. 53 ( setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
  4. Permendiknas 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun, rencana kerja tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah  (RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disyahkan berlakunya oleh dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi
Visi Madrassah Stanawiyah Al Hikamah Bululawang adalah : ”Unggul  dalam mengembangkan life skill melalui pembelajaran yang bermutu menuju kemandirian bagi siswa.”

B. Misi :
1.        Menciptakan siswa yang beriman, bertakwa, dan  berakhlak mulia.
2.         Memberikan kesempatan belajar kepada siswa.   
3.         Membantu siswa dalam mengatasi masalah.
4.         Membekali siswa dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
5.         Membekali siswa dengan keterampilan kerja.
6.         Mendorong kreativitas dan kemandirian para siswa.

            Untuk mewujudkan visi, misi tersebut di atas ditempuh dengan beberapa strategi sebagai berikut :
1.         Mendidik dan membiasakan anak dalam kehidupan yang agamis, serta  menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehidupan agamis .
2.         Melakukan sosialisasi dan penjaringan.
3.         Menyediakan fasailitas yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan.

C. Tujuan
             Tujuan sekolah yang ingin dicapai adalah :
1.         Membentuk siswa yang beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa.
2.         Membentuk siswa yang memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur.
3.         Membentuk siswa yang memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4.         Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di masyarakat.
5.         Membentuk siswa yang kreatif dan mandiri.
                 






























BAB III
KEADAAN SEKOLAH

Gambaran mengenai keadaan sekolah (profil sekolah) dalam kurun waktu satu tahun (2013/2014) dapat dikemukakan sebagai berikut:
A. Proses Penerimaan Siswa Baru
1.  Proses PSB  masih dilaksanakan secara tradisional yakni hanya memberikan edaran atua brosur berupa informasiseputar penerimaan siswa baru ke masyarakat disekitar sekolah, dan SD/MI sekitar.
2.  Kondisi ekonomi orang tua siwa menengah ke bawah, karena mayoritas  berprofesi sebagai buruh tani dan wiraswasta.
3.  Jarak anatara Madrasah Stanawiyah Al hikamh Bululawang dengan MTs lainnya yang terdekat berjarak sekitar 7 km.

B.     Proses Pembelajaran

Pada umumnya proses pembelajaran telah berjalan dengan baik namun demikian ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dan peningkatan yaitu:
1.  Rencana pelajaran untuk setiap mata pelajaran sudah tersedia secara lengkap di semua kelas.
2.  Dalam rencana pembelajaran masíh ada yang belum memuat : tujuan pemebelajaran secara tepat, strategi pembelajaran yang bervariasi, media pembelajaran yang tepat dan bervariasi.
3.  Dalam pelaksanaan pembelajaran, sebagian  guru belum melaksanakannya pembelajaran dengan strategi dan metode pembelajaran yang variatif.
4.  Keterbatasan alat peraga yang dimiliki menyebabkan pelaksanaan pembelajaran kurang optimal.

C.    Manajemen Sekolah

Pengelolaan kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan keuangan dikelola dengan manajemen sekolah.
D. Peran Serta Masyarakat

1.  Sekolah belum melibatkan orangtua peserta didik dalam menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi program sekolah, tetapi baru diwakili oleh pengurus Komite Sekolah.
2.  Pekerjaan orangtua peserta didik mayoritas petani/buruh tani dan pegawai swasta yang berpenghasilan kurang.
3.  Komite Sekolah bekerja secara maksimal baik sebagai pemebri pertimbangan dukungan, pengontrol dan penghubung dengan pemangku kepentingan.
4. Hubungan dengan masyarakat sekitar dan pemerintahan desa setempat sudah terjalin dengan baik.

E. Sumber Daya Pendidikan
1.  Sekolah melaaksanakan PBM di pagi hari karena ruang kelas sudah cukup.
2.  Sekolah belum memiliki ruang khususan, laboratorium dan ruang perpustakaan.
3.  Guru yang sudah memiliki kualifikasi akademik S1 berjumlah 32 orang dan 4 orang guru sukwan masih kuliah pada jurusan PAI.















BAB IV
RENCANA KERJA MADRASAH

Rencana Kerja Madrassah Stanawiyah Al Hikamah Bululawang disusun dengan mempertimbangkan keadaan sekolah, harapan masyarakat dan tantangan dalam lingkungna strategis pendidikan di sekolah agar sarana dan program sekolah dalam satu tahun ke depan lebih realistis dan efisien serta konsisten dengan prinsi-prinsip pengelolaan pendidkan yang efettif, efisien, akuntabel dan demokratif.
Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan program sekolah, yang mencakup telaah mengenai: (1) sasaran, (2) program (3)indikator keberhasilan (4)kegiatan (5) penanggung jawab, dan (6) jadwal kegiatan.
Sasaran digunakan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu satu tahun gunna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan pada tahap II. Dalam menetapkan sasaran, sekolah telah melakukan analisis kesiapan sekolah, untuk mencapai sasaran tersebut antara lain dengan melihat kesiapan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, keuangan, dan situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran pengembangan sekolah kurun waktu satu tahun ke depan.
Setelah sasaran dirumuskan sekolah menetapkan program-program yang perlu dikembangkan di sekolah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dan beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung atau saling berkaitan unuk untuk mencapai tujuan yang sama. Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-program yang akan dikembangkan di Madrassah Stanawiyah Al Hikamah Bululawang sebagai berikut:
1.  Mengkaji pelaksanan kurikulum di sekolah dengan prinsi-prinsip pengembangan kurikulum sesuai denagn satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2.  Menyiapkan perangkat standar mutu pendidikan melalui efektifitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif dan religius.
3.  Melaksanakan pemeliharaan, peningkatan dan pengembangan potensi sumber daya pendidik yang profesional dalam rangka mengacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peserta didik.
4.  Berupaya dengan segenap kemampuan untuk dapat mengantarkan peserta didik menuju kecerdasan apresiasi seni budaya.
5.  Mewujudkan peserta didik untuk dapat memiliki dasar-dasar life skill yang bermuara pada kemahiran membaca, menulis dan berhitung.
Adapun sasaran Madrassah Stanawiyah Al Hikamah Bululawang tahun 2013/2014 adalah sebagai berikut:
1.  Mengembangkan kurikulum sekolah sesuai dengan potensi peserta didik agar mampu menjadi manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri.
2.  Meningkatkan mutu pendidikan melalui efektifitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai dengan lingkungna belajar yang rekreatif, edukatif dan religius.
3.  Memelihara, meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia pendidik yang profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peserta didik.
4.  Peserta didik yang memiliki dasar-dasar life skill yang bermuara pada kemahiran calistung.
Sedangkan kegiatan sekolah Madrassah Stanawiyah Al Hikamah Bululawang yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran  adalah sebagai berikut :
1.  Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2.  Melaksanakan uji mutu pendidikan sesuai ( standar kelulusan) melalui efektifitas pembelajaran, ekstrakulikuler dan pembiasaan dengan pemanfaatan lingkungan konstektual sebagai pusat pembelajaran yang rekreatif, dan edukatif.
3.  Melaksanakan sistem pembinaan yang profesional dalam rangka memelihara, meningkatkan dan menegmbangkan potensi sumber daya pendidik melalui wadah KKG, KKKS, pendidikan dan latihan , Penelitian Tindakan Kelas, secara berkala dan berkesinambungan
4.  Melaksanakan, mengembangkan dan mengevaluasi  berbagai kegiatan pembelajaran untuk dapat memacu peningkatan kualitas peserta didik menuju kecerdasan apresiaasi terhadap seni budaya dan budaya karakter bangsa.
5.  Melaksanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi semua bentuk pembelajaran yang bermuara pada kemahiran membaca, menulis, dan berhitung sebagai dasar life skill yang dibutukhkan untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi.












BAB V
PENUTUP

      Program Kerja Sekolah atau RKM ini disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Program ini disusun berdasarkan pertimbangan dari program-program tahun yang lalu dan mengacu pada Standar Nasioanl Pendidikan. Program ini tidak akan berarti apa-apa tanpa suatu pelaksanaan yang baik, oleh karenanya yang sangat menentukan terhadap keberhasilan program ini adalah unsur manusianya, dalam hal ini bidang ketenagaan yang berdayaguna dengan menenmpuh manajemen yang tepat.
      Tiga hal yang mesti dilakukan berkaitan dengan Program Kerja ini yaitu pembuatan program yang baik, pelaksanaan program yang efektif, evaluasi yang berkelanjutan, dan tindak lanjut untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan program yang lebih baik. Melalui tiga tahapan ini tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan..   



















No comments:

Post a Comment