Friday, October 10, 2014

RPP



BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengerttian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Berkaitan dengan perencanaan, William H. Newman dalam bukunya Administrative Action Tecniques of Organization and Management: mengemukakan bahwa “Perencanaan adalah menentukan apa yang akan dilakuan. Perencanaan mengandung rangkaian-rangkaian putusan yang luas dan penjelasan-penjelasan dari tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode-metode prosedur tertentu dan penentuan kegiatan berdasarkan jadwal sehari-hari.
Sedangkan pengajaran dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar. Dengan kata lain pengajaran adalah suatu cara bagaimana mempersiapkan pengalaman belajar bagi peserta didik. (Jones at. Al dalam Mulyani Sumantri, 1988:95)[1]
Dalam kontek pembelajaran ada istilah Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yaitu perkiraan atau proyeksi mengenai tindakan apa yang akan dilakukan pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran. rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali  pertemuan atau lebih.
2.2  Landasan penyusunan RPP
Landasan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran terdapat pada: PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. 
Dan landasan penyusunan rpp yang lanjutnya yaitu Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
   “RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD”
2.3  Tujuan dan manfaat RPP
Cynthia dalam Mulyasa (2004:82) mengemukakan bahwa proses pembelajaran yang dimulai dengan fase persiapan mengajar ketika kopetensi dan metodologi telah di identifikasi, akan membantu guru dalam mengorganisasikan materi standar serta mengatisipasi peserta didik dan masalah-masalah yan mungkin timbul dalam pembelajaran.[2]
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) itu sendiri dibut Supaya kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas dapat berjalan secara optimal, oleh karena itu guru tersebut harus mampu membuat perencanaan pembelajaran dengan baik. Selain itu dengan disusunnya RPP akan memudahkan guru lain yang akan menggantikan guru tersebut pada kegiatan pembelajaran apabila guru tersebut berhalangan hadir. Karena dengan adanya RPP tersebut diharapkan dapat membantu dalam proses kegiatan belajar dan mengajar atau sebagai acuan sehingga apa yang diajarkan atau dalam pemberian materi tidak melebar atau keluar dari standar kopetensi dan kopetensi dasar yang ada. Jadi manfaat dari rencana proses pembelajaran (RPP) bias di simpul kan sebagai berikut yaitu;
Ø  Untuk memudahkan dalam proses kegiatan belajar dan mengajar baik itu guru maupun murit
Ø  Supaya kegiatan pembelajaran yang dilakukan baik didalam kelas maupun diluar kelas dapat berjalan dengan optimal
Ø  Untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai kopetensi dasar (KD)
Ø  Untuk memudahkan guru lain yang akan menggantikan guru tersebut pada kegiatan pembelajaran apabila guru tersebut berhalangan hadir
2.4  Komponen RPP
Komponen RPP
1.      Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan.
2.      Standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran.
3.      Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indicator kompetensi dalam suatu pelajaran.
4.      Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
5.      Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.


6.      Materi Ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7.      Alokasi Waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.
8.      Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasaratau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI.
9.      Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

c. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau
kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
10.  Penilaian Hasil Belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian.
9. Sumber Belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kom petensi.
2.5  Prinsip Penyusunan RPP
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.



3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
5. Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusundengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.





BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yaitu perkiraan atau proyeksi mengenai tindakan apa yang akan dilakukan pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran. rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
 Dan landasan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran terdapat pada: PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Tujuan dan manfaat dari RPP itu adalah Supaya kegiatan pembelajaran yang dilakukan baik didalam kelas maupun diluar kelas dapat berjalan dengan optimal. Dan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai kopetensi dasar (KD)
Kemudian berikut ini adalah komponen-komponen dari RPP yaitu; kolom Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran, Materi Ajar (Materi Pokok), Alokasi Waktu, Metode Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian, Sumber Belajar
Dan mengenai prinsip penyusunan RPP adlah; Memperhatikan perbedaan individu peserta didik, Mendorong partisipasi aktif peserta didik, Mengembangkan budaya membaca dan menulis, Memberikan umpan balik dan tindak lanjut, Keterkaitan dan keterpaduan dan Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Supinah. Pembelajaran  (RPP) Matematika SD Dalam Rangka Pengembangan KTS. http://www.scribd.com/doc/56131235/15/A-Pengertian-RPP. sabtu 22 0ktober 2011. Jam: 09.57.


[1] Abdul majid, perenanaan pembelajaran, Bandung 2007, hal:16
[2] Abdul majid, perenanaan pembelajaran, Bandung 2007, hal: 95

No comments:

Post a Comment