Friday, December 5, 2014

UTS Study Peradaban Islam



Nama                      : Moh. kamilus zaman
UTs                         : Study Peradaban Islam

SOAL
1.     Apa pengertian budaya, kebudayaan, peradaban, dan peradaban Islam. Jelaskan beserta contohnya dalam kehidupan ?
2.     Masa bani Umayyah sering kali dideskripsikan sebagai sistem kenegaraan yang lemah dalam konteks peradaban Islam. Bagaimana respon anda ?
3.     Bani Umayyah memiliki banyak kelebihan dan kekurangan dalam proses pengembangan ilmu pengetahuan. Jelaskan menurut saudara dan sertakan argumentasi yang dianggap valid.
4.     Apa sumbangan bentuk pemerintahan yang dianggap demokrasi pada masa khulafaurasyidin. Jelaskan dengan singkat dan jelas.
JAWABAN
No. 1
Ø  Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Contoh: pakaian, karya seni. Bahasa
Ø  Kebudayaan” dalam bahasa Arab adalah al-Tsaqafah. Kedubayaan adalah bentuk ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat.
Contoh: seni, sastra, religi (agama), dan moral
Ø  Peradaban adalah salah satu sektor pranata-pranata sosial yang berkait dengan sistem Negara
Contoh: politik, ekonomi, dan teknologi
Ø  Peradaban Islam adalah dari kata Arab al-Hadharahal-Islamiyah sebagai penggagasnya dan selamanya akan menjadi kekuatan yang menggerakkannya  dengan ajaran-ajarannya
Ø  Contoh: Ilmu Pengetahuan ( ekonomi syari’ah dan lain-lain) dan Arsitektur.

No. 2
Karena menurut pemahaman saya pada pemerintahan bani Umayyah diakibatkan sebagai berikut:
Ø  Sistem pergantian Khalifah melalui garis keturunan
Ø   Penindasan yang terus menerus terhadap pengikut Ali
Ø   Pertentangan etnis
Ø   Lemahnya pemerintahan bani Umayyah yang disebabkan sikap hidup mewah di antara para khalifah
Ø  Adanya kekuatan baru yang dupelopori oleh turunan al-Abbas.
No. 3
Ø  Bani Umayyah dalam pengembangan pola pendidikan Islam memang masih sama dengan periode sebelumnya tetapi sudah ada reformasi yang dilakukan baik dari segi kurikulumnya yang mengelompokkan  Kurikulum Pendidikan Rendah untuk halaqoh dan majlis  dan  Kurikulum Pendidikan Tinggi ini dibagi kepada dua jurusan, jurusan ilmu-ilmu agama (al-ulum al-naqliyah) dan jurusan ilmu pengetahuan (al-ulum al-aqliyah)
Ø  Adanya Pembangunan sarana prasarana pendidikan baik pendidikan di khutab,ruang sastra dan bahasa, perpustakaan serta rumah sakit untuk praktik bagi calon dokter sudah tersedia pada saat itu. Kemajuan pengetahuan dan pembaharuan sistem pendidikan pada zaman Daulah Bani Umayah sudah terlihat. Karena Pemerintah Bani Umayyah menaruh perhatian yang sangat dalam bidang pendidikan. Memberikan dorongan yang kuat terhadap dunia pendidikan dengan penyediaan sarana dan prasarana. Hal ini dilakukan agar para ilmuan, para seniman, dan para ulama mau melakukan pengembangan bidang ilmu yang dikuasainya serta mampu melakukan kaderisasi ilmu.
Nomor 4
abu bakar (632-634m)
Menetapkan gaji pegawai berdasarkan karakteristuk daerah kekuasaan masing – masing diantaranya sebagai berikut:
Ø  Tsaqifah Bani Sa’idah (semacam MPR dulu dikenal dengan Nadi al-Qoum) guna memilih pengganti Rasulullah (Khalifah) memimpin ummat Islam. Terpilihnya abu bakar bukan atas dirinya sendiri melainkan atas suara rakyat.
Ø  dalam memutuskan suatu masalah, Abu Bakar selalu mengajak para sahabat untuk bermusyawarah.
Ø  Politik dalam pemerintahan Abu Bakar dengan corak pemerintahan yang bersifat senteralistis dan sangat merakyat
Ø  semua dihadapan undang-undang adalah sama seperti rakyat yang lain, baik kaum Muslim maupun non Muslim.
umar bin khattab (634-644m)
 ahlul hall wal ‘aqdi di antaranya:
Ø  Majelis Syura (Diwan Penasihat)
Ø  Al-Katib (Sekretaris Negara), di antaranya adalah Abdullah bin Arqam.
Ø  Nidzamul Maly (Departemen Keuangan) mengatur masalah keuangan dengan pemasukan dari pajak bumi, ghanimah, jizyah, fai’ dan lain-lain.
Ø  Nidzamul Idary (Departemen Administrasi), bertujuan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, di antaranya adalah diwanul jund yang bertugas menggaji pasukan perang dan pegawai pemerintahan.
Ø  Departemen Kepolisian dan Penjaga yang bertugas memelihara keamanan dalam negara.
Ø  dalam menjalankan roda pemerintahannya, Umar senantiasa mengajak musyawarah para sahabatnya.
Ø  Departemen Jaminan Sosial. Berfungsi untuk mendistribusikan dana bantuan kepada seluruh fakir miskin dan orang-orang yang menderita.
ustman bin affan (644-656m)
Proses Pemilihan
Ø  Utsman terpilih menjadi Kalifah diantara enam orang yang dinilai sangat pantas menduduki kursi kekhalifahan dan ditunjuk oleh Umar pada saat menjelang ajalnya. Keenam Orang itu adalah Abdurrahman bin Auf, Saad bin Abi Waqqash, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Mereka itulah yang bermusyawarah untuk menentukan siapa yang menjadi khalifah.
ali bin abi thalib (36-41 h/ 656-661 m)
Ø  Musyawarah: seluruh tokoh Islam berkumpul di masjid Nabawi. Mereka semua sepakat bahwa figur terbaik yang dapat memenuhi kualitas sebagai Khalifah adalah Ali.
Ø  Ali berhasil memecat sebagian besar gubernur yang korupsi dan mengembalikan kebijaksanaan Umar pada setiap kesempatan yang memungkinkan.
sumbangan bentuk pemerintahan yang dianggap demokrasi pada masa khulafaurasyidin.
URAIAN
KHULAFAUR RASYIDIN
Proses Pemilihan
Musyawarah
Sistem pemerintahan
Demokratis
Fungsi Bitul Maal
Harta kekayaan rakyat
Ajaran
Menghapuskan fanatisme
Dewan pemerintahan
Dewan Al-Jund, diwan al-rasail. (umar bin-Khatab)
Akhir pemerintahan
Pemerintahan berakhir ketika khalifah wafat dan digantikan khalifah yang dianggap pantas.
Penyelenggaraan negara
Tidak ada jabatan Wazir
Konsep kholifah
Pelanjut Nabi

No comments:

Post a Comment