Friday, September 11, 2015

Hakekat Manajemen Dakwah



Hakekat Manajemen Dakwah
Manajemen dakwah merupakan gabungan dari ilmu manajemen dan dakwah. Manajemen dakwah adalah proses mengelola, mengatur sumber-sumber potensial material maupun non material untuk mencapai tujuan dakwah secara efektif dan efesien.
Proses manajemen dakwah adalah POACH, yaitu planning, organizing, application dan controling.
الحق بلا نظام يغلبه الباطل بااانظم
Artinya: “kebenaran yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir”.
Berikut ini pengertian tentang dakwah yaitu:
دَاعْوَةُ النَّاس اِلَى اللهِ بِاالْحِكْمَةِ مَوْعِظَةِالْحَسَنَة حَتَّى يَكْفُرُوْا بِاالطَّاغُوْةِ وَيُعْمِنُ بِا اللهِ لِيُخْرِجُ مِنَالظُّلُمَةِ اِلَى الْجَهِلِيَّةِ اِلَى النُّوْرِ الْإِسْلاَمِ
Artinya: “dakwah mengajak manusia kejalan Allah SWT. Dengan hikmat dan nasihat yang baik sehingga mereka beriman kepada Allah SWT. dan keluar dari kedzoliman dan kebodohan menuju kejalan yang islam”.
Dakwah sudah ada sejak pada zaman Nabi Nuh as. hal ini sesuai dengan Q.S Nuh: 1-6:
!$¯RÎ) $uZù=yör& %·nqçR 4n<Î) ÿ¾ÏmÏBöqs% ÷br& öÉRr& y7tBöqs% `ÏB È@ö7s% br& óOßguÏ?ù'tƒ ë>#xtã ÒOŠÏ9r& ÇÊÈ   tA$s% ÉQöqs)»tƒ ÎoTÎ) ö/ä3s9 ֍ƒÉtR îûüÎ7B ÇËÈ   Èbr& (#rßç6ôã$# ©!$# çnqà)¨?$#ur ÈbqãèÏÛr&ur ÇÌÈ   öÏÿøótƒ /ä3s9 `ÏiB ö/ä3Î/qçRèŒ öNä.ö½jzxsãƒur #n<Î) 9@y_r& K|¡B 4 ¨bÎ) Ÿ@y_r& «!$# #sŒÎ) uä!%y` Ÿw ㍨zxsム( öqs9 óOçFZä. šcqßJn=÷ès? ÇÍÈ   tA$s% Éb>u ÎoTÎ) ßNöqtãyŠ ÍGöqs% Wxøs9 #Y$ygtRur ÇÎÈ   öNn=sù óOèd÷ŠÌtƒ üÏä!%tæߊ žwÎ) #Y#tÏù ÇÏÈ   
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan): "Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih". Nuh berkata: "Hai kaumku, Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu. (yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaKu, niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu Mengetahui". Nuh berkata: "Ya Tuhanku Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang, Maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran). (Q.S. Nuh:1-6).
Contoh manajemen dakwah yang dilakukan oleh Rasul sebelum hijrah ke Madinah: beilau sudah mengutus sahabat untuk ke Madinah. Sebelum berangkat beliau meminta Ali untuk menggantikan beliau ditempat tidur. Beliau memakai pengawal, sebelum sampai beliau berhenti di Gua tsur, disana membutuhkan makanan kemudian Asma’ binti Abu Bakar mengantarkannya.
v  Tujuan dakwah antara lain:
1.      Mengajak orang dari tidak tahu menjadi tahu.
2.      Dari tahu menjadi bertindak atau berbuat.
3.      Dari bertindak menjadi produktif.
v  Manfaat dakwah antara lain:
1.      Identik dengan amar ma’ruf nahi munkar.
2.      Menimbulkan umat yang baik.
3.      Ahsanul qoulan (perkataan yang baik).
4.      Nikmat yang paling besar.
5.      Kerja keras Nabi.
v  Unsur-unsur dakwah antara lain:
1.      Orangnya atau pendakwahnya (da’i).
2.      Bisa membaca Al-Qur’an.
3.      Materi (maddah).
4.      Sasaran dakwah (mad’u).
5.      Metode, strategi dan sarana prasarana dakwah.
v  Manusia butuh dakwah, karena:
1.      Manusia cenderung lupa dan salah.
2.      Manusia suka dzolim.
3.      Manusia suka bermalas-malasan.
4.      Manusia suka riya’.
5.      Manusia suka serakah.
6.      Manusia cenderung egois atau nafsunya besar.
7.      Manusia cenderung kufur pada nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Komitmen:
Komitmen saya jika menjadi seorang pendakwah atau da’I yaitu lebih mempersiapkan diri sebagai seorang da’I, khususnya pada persiapan ilmu pengetahuan yang akan saya sampaikan kepada obyek atau pendengar. Selain itu cara penyampaian materi dengan penuh kesabaran apabila nanti tidak dihiraukan oleh pendengar dan melakukannya dengan ikhlas karena Allah SWT. tanpa mementingkan imbalan. Karena rata-rata dari sebagian da’I yang ada sekarang ini selalu menarget uang atau imbalan yang akan diberikan sebagai upah dari dakwahnya.

No comments:

Post a Comment