Hakekat Manajemen Dakwah
Manajemen dakwah merupakan gabungan
dari ilmu manajemen dan dakwah. Manajemen dakwah adalah proses mengelola,
mengatur sumber-sumber potensial material maupun non material untuk mencapai
tujuan dakwah secara efektif dan efesien.
Proses manajemen dakwah adalah
POACH, yaitu planning, organizing, application dan controling.
الحق بلا نظام
يغلبه الباطل بااانظم
Artinya: “kebenaran yang tidak
terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir”.
Berikut ini pengertian tentang
dakwah yaitu:
دَاعْوَةُ
النَّاس اِلَى اللهِ بِاالْحِكْمَةِ مَوْعِظَةِالْحَسَنَة حَتَّى يَكْفُرُوْا
بِاالطَّاغُوْةِ وَيُعْمِنُ بِا اللهِ لِيُخْرِجُ مِنَالظُّلُمَةِ اِلَى
الْجَهِلِيَّةِ اِلَى النُّوْرِ الْإِسْلاَمِ
Artinya: “dakwah mengajak manusia
kejalan Allah SWT. Dengan hikmat dan nasihat yang baik sehingga mereka beriman
kepada Allah SWT. dan keluar dari kedzoliman dan kebodohan menuju kejalan yang
islam”.
Dakwah sudah ada sejak pada zaman
Nabi Nuh as. hal ini sesuai dengan Q.S Nuh: 1-6:
!$¯RÎ)
$uZù=yör&
%·nqçR
4n<Î)
ÿ¾ÏmÏBöqs%
÷br&
öÉRr&
y7tBöqs%
`ÏB
È@ö7s%
br&
óOßguÏ?ù't
ë>#xtã
ÒOÏ9r&
ÇÊÈ tA$s%
ÉQöqs)»t
ÎoTÎ)
ö/ä3s9
ÖÉtR
îûüÎ7B
ÇËÈ Èbr&
(#rßç6ôã$#
©!$#
çnqà)¨?$#ur
ÈbqãèÏÛr&ur
ÇÌÈ öÏÿøót
/ä3s9
`ÏiB
ö/ä3Î/qçRè
öNä.ö½jzxsãur
#n<Î)
9@y_r&
K|¡B
4
¨bÎ)
@y_r&
«!$#
#sÎ)
uä!%y`
w
ã¨zxsã
(
öqs9
óOçFZä.
cqßJn=÷ès?
ÇÍÈ tA$s%
Éb>u
ÎoTÎ)
ßNöqtãy
ÍGöqs%
Wxøs9
#Y$ygtRur
ÇÎÈ öNn=sù
óOèd÷Ìt
üÏä!%tæß
wÎ)
#Y#tÏù
ÇÏÈ
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah
mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan): "Berilah kaummu
peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih". Nuh berkata:
"Hai kaumku, Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan
kepada kamu. (yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah
kepadaKu, niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan
kamu sampai kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila
telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu Mengetahui". Nuh
berkata: "Ya Tuhanku Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan
siang, Maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran). (Q.S.
Nuh:1-6).
Contoh manajemen dakwah yang dilakukan
oleh Rasul sebelum hijrah ke Madinah: beilau sudah mengutus sahabat untuk ke
Madinah. Sebelum berangkat beliau meminta Ali untuk menggantikan beliau
ditempat tidur. Beliau memakai pengawal, sebelum sampai beliau berhenti di Gua
tsur, disana membutuhkan makanan kemudian Asma’ binti Abu Bakar
mengantarkannya.
v Tujuan dakwah
antara lain:
1.
Mengajak orang dari tidak tahu menjadi tahu.
2.
Dari tahu menjadi bertindak atau berbuat.
3.
Dari bertindak menjadi produktif.
v Manfaat dakwah
antara lain:
1.
Identik dengan amar ma’ruf nahi munkar.
2.
Menimbulkan umat yang baik.
3.
Ahsanul qoulan (perkataan yang baik).
4.
Nikmat yang paling besar.
5.
Kerja keras Nabi.
v Unsur-unsur
dakwah antara lain:
1.
Orangnya atau pendakwahnya (da’i).
2.
Bisa membaca Al-Qur’an.
3.
Materi (maddah).
4.
Sasaran dakwah (mad’u).
5.
Metode, strategi dan sarana prasarana dakwah.
v Manusia butuh
dakwah, karena:
1.
Manusia cenderung lupa dan salah.
2.
Manusia suka dzolim.
3.
Manusia suka bermalas-malasan.
4.
Manusia suka riya’.
5.
Manusia suka serakah.
6.
Manusia cenderung egois atau nafsunya besar.
7.
Manusia cenderung kufur pada nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Komitmen:
Komitmen saya jika menjadi seorang
pendakwah atau da’I yaitu lebih mempersiapkan diri sebagai seorang da’I,
khususnya pada persiapan ilmu pengetahuan yang akan saya sampaikan kepada obyek
atau pendengar. Selain itu cara penyampaian materi dengan penuh kesabaran
apabila nanti tidak dihiraukan oleh pendengar dan melakukannya dengan ikhlas karena
Allah SWT. tanpa mementingkan imbalan. Karena rata-rata dari sebagian da’I yang
ada sekarang ini selalu menarget uang atau imbalan yang akan diberikan sebagai
upah dari dakwahnya.
No comments:
Post a Comment