Karakteristik ciri khas dakwah islamiyyah :

A.Karakteristik ciri khas dakwah islamiyyah :

1.      Robbaniyyah , berorientasi ketuhanan, minaallah (dari Allah)ilallah (ke Allah)

 Orang berdakwah itu harus karena Allah, menyampaikan kalimat-kalimat Allah,

 dakwah tidak ditujukan untuk mencari harta, tetapi harta dibutuhkan untuk berdakwa

dakwah tidak ditujukan untuk mencari kekuasaan, tetapi kekuasaan ditujukan agar lebih efektif

dakwah tidak ditujukan untuk popularitas.

Robbaniyyah manhaj, bersumber dari Al quran dan hadist

Robaniyyah hijah , surat Al-imran ayat 79

$tB tb%x. @t±u;Ï9 br& çmuŠÏ?÷sムª!$# |=»tGÅ3ø9$# zNõ3ßsø9$#ur no§qç7–Y9$#ur §NèO tAqà)tƒ Ĩ$¨Z=Ï9 (#qçRqä. #YŠ$t6Ïã ’Ík< `ÏB Èbrߊ «!$# `Å3»s9ur (#qçRqä. z`¿ÍhŠÏY»­/u‘ $yJÎ/ óOçFZä. tbqßJÏk=yèè? |=»tGÅ3ø9$# $yJÎ/ur óOçFZä. tbqß™â‘ô‰s? ÇÐÒÈ  

Artinya: Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan kenabian, lalu Dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.

2.      Sumuliyyah , kamil, sempurna dan universal, islam ini mencakup semua aspek kehidupan (ekonomi, politik,social, pendidikan ) poleksosbud hankam nasional.

3.      Mu’asshiroh, kontemporer, up to date, tidak kuno, terkini, islam itu cocok dengan segala zaman dan tempat.

Contohnya tentang pakaian (surat Al-A’raf 31)

 ûÓÍ_t6»tƒ tPyŠ#uä (#rä‹è{ ö/ä3tGt^ƒÎ— y‰ZÏã Èe@ä. 7‰Éfó¡tB (#qè=à2ur (#qç/uŽõ°$#ur Ÿwur (#þqèùÎŽô£è@ 4 ¼çm¯RÎ) Ÿw =Ïtä† tûüÏùÎŽô£ßJø9$# ÇÌÊÈ  

Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

Pakaian digunakan menutup aurat, perhiasan, pembeda

4.      Ilmiyah, rasional

5.      Islam kobla jamiyyah, islam harus lebih diutamakan daripada organisasi, organisasi hanya sekedar alat untuk menyabarkan agama islam.

6.      Jihadiyyah, islam tidak hanya teori, tetapi juga praktek.

B. Prinsip Dakwah

1. ilmu, kegiatan seorang da’I itu kegiatan orang yang berilmu, maka dari itu agama islam sangat menjunjung tinggi ilmu

2. al-amal , sesuai dengan jihadiyyah, surat An-Nisa’ 95

žw “ÈqtGó¡o„ tbr߉Ïè»s)ø9$# z`ÏB tûüÏZÏB÷sßJø9$# çŽöxî ’Í<'ré& Í‘uŽœØ9$# tbr߉Îg»yfçRùQ$#ur ’Îû È@‹Î6y™ «!$# óOÎgÏ9ºuqøBr'Î/ öNÍkŦàÿRr&ur 4 Ÿ@žÒsù ª!$# tûïωÎg»yfçRùQ$# óOÎgÏ9ºuqøBr'Î/ öNÍkŦàÿRr&ur ’n?tã tûïωÏè»s)ø9$# Zpy_u‘yŠ 4 yxä.ur y‰tãur ª!$# 4Óo_ó¡çtø:$# 4 Ÿ@žÒsùur ª!$# tûïωÎg»yfßJø9$# ’n?tã tûïωÏè»s)ø9$# #·ô_r& $VJŠÏàtã ÇÒÎÈ  

Artinya: tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar.

3. bergerak atas dasar syuro atau musyawarah.

Islam tidak hanya dokumen dan doktrin, tetapi juga dimusyawarahkan.

Review:

Sebagai seorang pendakwa, kita sudah mengetahui cirri karakteristik dakwah dan prinsip di atas. Maka pendakwa lebih baik menggunakan materi-materi dan cara menyampaikan dakwah yang baru sesuai dengan keadaan zaman sekarang.

Berdakwah bukan hanya menyampaikan materi saja, tetapi juga bagaimana agar kita sebagai pendakwa bisa dijadikan anutan yang baik dalam masyarakat maupun lembaga-lembaga. Menjadi pendakwa bukan berarti bangga akan julukan atau status sosialnya, tetapi bagaimana cara kita seorang pendakwa bisa membuat para pendengar menjadi orang yang lebih baik.Dengan melihat tiga prinsip dakwah, kita sebagai seorang pendakwa harus mempunyai ilmu yang tinggi, agar yang disampaikan itu benar-benar menjadi manfaat bagi paara pendengar. Berdakwa juga bukan bararti doktrin saja tetapi juga bagaimana caranya saat ada suatu masalah bisa di musyawahkan.

Dari ciri-ciri di atas kiata bisa memahami diri kita atau kesadaran bagaimana agar menjadi pendakwah yang baik dan benar. Dan bisa memahami keadaan para pendengar.