Friday, September 11, 2015

Strategi Dakwah



Strategi Dakwah
            Strategi dakwah merupakan suatu siasat atau taktik yang digunakan dalam menyeru atau mengajak manusia dengan pada jalan yang benar menurut perintah Allah demi kebahagiaan dan kemaslahatan manusia di dunia dan akhirat.
Macam-macam strategi:
1.      Strategi Tilawah : bergerak pada ranah  kognitif (pemikiran) yang transformasinya melewati indra pendengaran (al-sam’), indra penglihatan (al - basyar), serta akal sehat (al-afidah).QS Al-baqarah 129
2.      Strategi tazkiyah ; aspek kejiwaan. QS. Al-Imran 164
3.      Strategi ta’lim : aspek pengetahuan, mad’u yang tidak paham menjadi paham, yang tidak tau menjadi tau. QS. Al-Jumuah 2
Cara tazkiyah:
a.       Membersihkan Mad’u nya dari perbuatan buruk
b.      Taqwa menjalankan perintah Nya dan menjauhi larangan Nya
c.       Dengan cara menjalankan sunnah Rasul
Strategi lain (Al-Bayyuni)
1.      Sentimental -> hati , anak, wanita
2.      Rasional -> akal pikiran , terpelajar
3.      Indrawi -> pancaindra
4.      Bil lisan : nasehat, mudzakaroh (mengingatkan orang yang berbuat salah), qoulan na’rufan (kata-kata yang baik).
5.      Bil hall -> perbuatan
6.      Kitabah
Ada 4 strategi Al-Quran :
1.      Menginformasikan Al-Quran tentang penciptaan manusia
2.      Model dialogis, antara Allah SWT dengan malaikat, Allah dengan Nabi Ibrahim
3.      Adanya perintah dan larangan, perintah tentang puasa, larangan tentang berzina
4.      Cerita
 Strategi bil hall ada 11
1.      At Ta’lim wa tafsir : pendidikan pengajaran dan penerangan, pencerahan
2.      Penguatan keimanan, semangat beragama
3.      Nasehat dan peringatan
4.      At-Ta’lif, penyatuan hati yang akrab, menutup curhatnya (Mad’u)
5.      Mengembangkan perasaan, naluri, semangat
6.      Al- Ististabah, minta dia bertaubat
7.      Orang yang tidak bisa dinasehati, jika tidak mau boleh dengan kekerasan
8.      Tegakkan hukum
9.      Merubah lingkungan
10.  Mencari solusi
11.  Al-Hijr, diasingkan







Review
            Dalam berdakwah, ada strategi yang harus kita gunakan saat menjadi da’i. bermacam-macam strategi ini digunakan agar saat berdakwah , materi yang kita sampaikan bisa menarik perhatian mad’u. Karena jika tidak memperhatikan  strategi atau kita asal-asalan saja, bisa jadi bukan hanya materi yang tidak diterima oleh mad’u tetapi kita juga tidak dianggap ada saat berdakwah.
            Misalnya seorang da’I dalam berdakwah, dia hanya bicara tanpa menggunakan strategi bil haal, atau dengan kata lain seenaknmya sendiri, maka para mad’u tak ada yang merespon. Jika kita menggunakan strategi bil haal, yakni dengan nasehat atau peringatan. Saat member dakwah pada mad’u kita juga memberi nasehat kemudian dengan penyatuan hati pada mad’u, misalnya saat berdua atau dakwah faardiyah, kita bisa dengan strategi At-Ta’lif, penyatuan hati yang akrab, menutup curhatnya (Mad’u). dengan begitu respon mad’u pun sangat baik dan menerima karena kita menggunakan strategi yang sesuai dengan karakteristik mad’u.
            Adanya strategi dakwah ini bertujuan agar para da’I bisa menyampaikan isi dakwahnya dengan baik, dan dapat respon dari para mad’u bisa menerima. Strategi dakwah ini sangat penting bagi para da’I, karena biasanya mad’u kalau sudah sulit didakwahi dngan cara halus atau hanya dengan kata-kata saja, kita bisa menggunakan strategi bil haal, yakni dengan perbuatan. Atau bila mad’u itu masih saja tidak bisa dengan prbuatan maka bisa diasngkan mad’u tersebut, jika itu memang benar-benar jalan terakhir. Akan tetapi dalam berdakwah kita harus sabar, karena tidak mudah menjadi seorang da’i itu.



No comments:

Post a Comment