STRATEGI MENCAPAI
KEUNGGULAN BERSAING
Strategi
adalah suatau rencana aksi yang menyelaraskan sumber-sumber dan komitmen
organisasi untuk mencapai kinerja unggul.Keunggulan bersaing/kompetitif adalah
suatu manfaat yang ketika suatu perusahaan mempunyai dan menghasilkan suatu
produk dan atau jasaa yang dilihat dari pasar targetnya lebih baik dibandingkan
dngan para kompetitif terdekat.
Gambaran
strategi menuju keunggulan bersaing adalah sebagai berikut:
|
|
Dasar
untuk mencapai keunggulan bersaing
Untuk
mencapai keunggulan bersaing, seorang wirausahaan harus mampu mengenali
berbagai unsure dasar untuk mencapai keunggulan bersaing, yakni sebagai berikut
:
1. Haga atau nilai
Seorang pengusaha yang
mampu menghasilkan produk atau jasa rendah biaya sehingga strategi dalam menetapkan
harga (tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan produk/ jasa pesaing).Jika
mampu dapat ditambahkan bahwa produk atau jasa memiliki nilai (bernilai) lebih
dibandingkan dengan nilai produk atau jasa pesaing.
Dengan demikian,
produk/jasa kita memiliki keunggulan dari segi harga dan nilai. Pelanggan yang
sensitive terhadap harga, biasanya selisih harga harga Rp.1000 saja dengan produk
atau jasa pesaing akan menjadi pertimbangan dalam membeli produk yang lebih
rendah harganya.
2. Menyenangkan konsumen
Keunggulan kedua yang
harus diupayakan agar produk/jasa dapat bersaing dengan para competitor adalah
diupayakan agar produk atau jasa dapat menyenangkan konsumen.Menyenagkan dari
berbagai aspek, seperti kualitas produk/jasa yang bermutu dan memberi
kepuasan.Misalnya : pelayanan memuaskan, komunikasi yang memuaskan, dan tanpa
complain atau setidak-tidaknya bila dikomplain segera ditanggapi atatu tidak
ditunda-tunda.
3. Pengalaman konsumen
Pengalaman baik atua
buruk yang kita sampaikan dan yang dialami oleh seorang konsumen, umumnya akan
menjadi catatan penting(seringkali melekat seumur hidup). Untuk itu beriukanlah
pengalaman yang paling menyenangkan atau memuaskan bagi para pemangku
kepentingan.Lebih-lebih bagi para konsumen pelanggan.Pengalaman yang lebih
dikenang sepanjang masa, bahkann sering dikeluarkan kepada handai tolan
konsumen. Demikian juga sebaliknya, pengalaman buruk akan cepat menyebar dari
mulut ke mulut baik kepada sahabat maupun tetangga terdekat. Agara produk atau
jasa kita unggul, maka disamping dari sudut harga, nilai, menyenangkan
konsumen, berikanlah pengalaman sebaik mungkin kepada konsumen.(do your Best)
4. Atribut produk yang dapat dicatat
Keunggulan berikut yang
harus dicapai oleh seorang pengusaha adalah seluruh atribut produk/jasa yang
melekat didalamnya harus dicatat.Manfaat dari catatan atribut produk/jasa
adalah agar produk/jasa dapat ditingkatkan dari atribut yang sudah ada
sebelumnya, minimal seluruh atribut produk/jasa dapat dikenalkan tidak hanya
kepada konsumen namun juga kepada pegawai atau pelayan kiita.Dengan demikian,
baik konsumen maupun pegawai atau pelayan kita mampu mengenali seluruh
atributproduk/jasa kita sehingga tidak ada yang dirahasiakan (jangan ada duta
atau kebohongan diantar kita agar konsumen tidak merasa ditipu baik secara
sengaja atau tidak.
5. Keistimewaan layanan yang unik.
Jika keempat unsure
tersebut telah mencapai posisi unggul, hal yang tidak kalah penting adalah
bagaimana keistimewaan layanan yang unik dapat ditampilkan.Contoh yang baik, anda dapat simak bagaimana
keistimewaan layanan yang diberikan oleh Singapore airlines. Kemudian layanan
yang dapat kita catat antara lain adalah meskipun pesawat tidak atau belum
penuh sit atau penumpangnya, tetapi
kalau jadwal penerbangan sudah menunjukkan angka sama seperti angka yang
tertera pada tiket semua jadwal take-off,maka
Singapore airlines tidak pernah menunda jadwal penerbangan.
Identifikasi
Peluang-Peluang Berkaitan Dengan Kewirausahaan.
Jenis-jenis
identifikasi dan evaluasi yang harus dilakukan oleh seorang wirusahawan adalah
sebagai berkut:
1. Analisis Eksternal Perusahaan
Pemahaman
sifat dasar lingkungan eksternal perusahaan dengan cara memepelajari tren-tren
umum dan dinamika kompetensi. Apakah diluar perusahaan terdapat potensi-potensi
peluang bisnis yang dapat diidentifikasi dengan baik.Dalam analisis SWOT
umumnya dikenali O dan T untuk Opportunities
(berbagai peluang) dan Threats
(berbagai kendala) yang ada.Peluang dan kendala perusahaan kita dan para
competitor juga harus dikenali.
2. Analisis Internal
Pengenalan
kemampuan bersaing perusahaan, baik kelemahan-kelemahan maupun
kekuatan-kekuatan perusahaan.Disamping itu, juga perlu diketahui kelemahan-kelemahan
maupun kekuatan-kekuatan perusahaan pesaing terdekat, apakah perusahaan mampu
menyusun strategi atas kelemahan-kelemahan maupun kekuatan-kekuatan perusahaan
tersebut.Dengan mengenali lebih baik seluruh kekuatan dan kelemahan perusahaan
diharapkan perusahaan mampu menangkap peluang secara strategis.
Model Keunggulan
Bersaing
Untuk
mencapai keunggulan bersaing, tahapan yang perlu dilakukan adalah :
1.
Penilaian
lingkungan (Internal dan Eksternal) dilakukan dengan analisis SWOT (Strength,Weakness, Opportunities,Threat).
Analisis SWOT terhadap usaha kita maupun perusahaan kompetitor kita.
2.
Penilaian
organisasi, apakah secara organisatoris perusahaan mampu keunggulan bersaing.
3.
Strategi
berbasis biaya, mengupayakan agar setiap produk dan atau jasa dapat diproduksi
dengan biaya seefisien mungkin, sehingga dalam penetapan harga produk/jasa
dapat bersaing dengan produk para pesaing terdekat.
4.
Strategi
berbasis diferensiasi, mengupayakan agar perusahaan mampu menghasilkan berbagai
diferensiasi. Misalnya, berbagai produk maupun jasa bisa dihasilkan, bisa
diferensiasi harga, diferensiasi pelayanan dan lain-lain.
5.
Hasil-hasil
atas itu semua yang diharapkan adalah (a)laba perusahaan dapat tercapai sesuai
yang direncankan,(b)pangsa pasar meningkat. (c) kepuasan pelanggan dapat
ditingkatkan, dan (d) kelangsungan hidup perusahaan dapat berlanjut.
Lingkungan
umum,
lingkunga luas, menyangkut factor-faktor yang paling berpengaruh sebagian
bisnis dalam suatu masyarakat. Lingkungan
industry, kombinasi kekuatan yang secara langsung mempengaruhi perusahaan
yang ada dan pesaing-pesaing terdekatnya.
RUAS
LINGKUNGAN UMUM
Ruas lingkungan umum,
meliputi:
1. Demografi
Factor ini menjadi
kunci utama dalam perencanaan usaha.Komposisi penduduk sebagai factor penentu
terhadap keberlangsungan bisnis.Unsure yang harus dipertimbangkan mencakup
jumlah dan pertumbuhan penduduk, pendapatan da daya beli, serta karakteristik
demografi yang mencakup gender, kelompok umum, dan tingkat pendidikan.
2. Ekonomi Makro
Kondisi ekonomi makro
harus menjadi pertimbangan dalam berusaha, khususnya produk dan atau jasa yang
berkaitan dengan perdagangan luar negeri atau ekspor impor. Sebab, kondisi
makro yang buruk secara tidak langsung akan mempengaruhi usaha anda. Variable
lingkungan ekonomi makro meliputi pertumbuhan rata-rata ekonomi dan industry
dunia, tingkat pengangguran, nilai tukar rupiah terhadap valuta asing,
perubahan struktur perdagangan (ekspor impor), perpajakan dan
sebagainya.Termasuk juga kebijakan ekonomi pemerintah yang meliputi kebijakan
fiscal dan moneter (perpajakan, anggaran pendapatan dan belanja Negara serta
tingkat suku bunga), kebijakan subsidi pemerintah, dan kebijakan perdagangan
(ekspor impor) dalam negeri.
3. Ekologi
Factor ekologi seringkali
menjadi kendala bagi sebuah usaha. Contohnya, masyarakat bali yang mayoritas beragama Hindu menganggap sapi
adalah binatang keramat. Oleh karena itu, bila ingin membuat usaha pemotongan
sapi, tentu tidak cocok dilakukan dilingkungan masyarakat bali. Lingkungan yang
ketat akan berpengaruh terhadap bisnis tersebut.
4. Social dan Budaya
Demikian juga factor
social dan budaya harus menjadi pertimbangan dalam mendirikan usaha.
5. Politik dan Hukum
Factor politik dan
hokum tidak dapat daianggap sepele dalam berusaha. Politik dan hokum yang tidak
mendukung dunia usaha biasanya juga akan mempersulit seseorang untuk melakukan
usaha. Konsistensi kebijakan pemerintah dibidang pengembangan usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM), terutama dalam pembinaan manajemen, pemodalan
maupun fasilitasi dibidang pemasaran dan pameran, baik didalam maupun diluar
negeri.
6. Teknologi
Factor teknologi juga
akan menjadi kendala bagi usaha tertentu. Contohnya, bila usaha kita dihasilkan
dengan manual atau tangan manusia, sedangkan Negara lain sudah menggunakan
teknologi modern, maka kita sulit untuk bersaing dari sisi harga dan produk
yang berkualitas dengan standar industry. Pengusaha sebaiknya mengenali dengan
baik keunggulan teknologi yang dimiliki dan menggunakannya sebagai sumber keunggulan
daya saing usaha.Disamping itu juga harus dikenali teknologi yang dimiliki oleh
pesaing terdekat kita.Pemanfaatan teknologi internet dan komunikasi mobile membuka peluang baru bagi
pebisnis yang dapat memanfatkan perkembangan dan kemajuan teknologi tersebut.
7. Globalisasi Perdagangan
Perdagangan global
dapat menjadi peluang, tetapi sekaligus menjadi kendala bila kita tidak mampu
mengikuti tren yang terjadi pada perdagangan global dari sudut daya saing.
ANALISIS
LINGKUNGAN INDUSTRI
Analisis industry mencakup lingkungan pasar, segmentasi pasar,
sector industry, dan persaingan-persaingan meliputi pasar industry,
produk-produk, substitusi, produk pendatang baru, serta parpemasok dan para
pembeli.Analisis tersebut mencakup pasar local, regional, bahkan bila perlu
internasional.
FAKTOR-FAKTOR
UTAMA UNTUK MENGIMBANGI DAYA SAING PASAR
1. Ancaman pesaing baru, kuat atau lemah.
2. Ancaman produk dan atau jasa substitusi,
kuat atau lemah
3. Tingginya persaingan diantara
produk-produk yang ada kuat atau lemah.
4. Kekuatan tawar menawar antar pemasok
bahan baku dan produk, kuat tau lemah.
5. Kekuatan tawar menawar anatar pembeli
atau pelanggan, kuat atau lemah.
6. Daya tarik dan kemampuan-labaan pasar
target, kuat atau lemah.
REAKSI
PERUBAHAN SEBAGAI PELUANG
Inovasi
adalah
kekayaan dimana wirausahawan atau wirawastawan menciptakan salah satu atau dua
kekayaan baru sebagai sumber penghasilan atau membantu dengan pemberian sumber
yang ada dengan mempertinggi kekuatan untuk menciptakan kekayaan(peter
drucker).
Lawan asas daya
tarik.Konsep yang menarik peluang industry seperti untuk menarik kelipatan industry/peserta
baru dan mengurangi daya saing.Perubahan yang berpusat pada sumber-sumber
peluang harus diidentifikasi, sehingga seorang pengusaha dapat mengatasi
perubahan sebagai peluang usaha atau peluang bisnis.Perubahan berbagai aspek
usaha terjadi dengan sangat cepat, sehingga harus dipahami bagaimana
mengantisipasi perubahan sebagai suatu peluang.Dengan demikian kita mampu
menangkapnya dengan cepat.
Perubahan
berpusat pada sumber-sumber peluang
No
|
Factor Perubahan
|
Definisi
|
1.
|
Tak terduga
|
Tak terantisipasi
menuju pada salah satu dari dua yakni kesuksesan atau kegagalan
perusahaan/bisnis.
|
2.
|
ketidaklayakan
|
Apa yang diharapkan
keluar dari garis yang dikerjakan/tidak sesuai tujuan semula.
|
3.
|
Proses terpaksa
|
Teknologi mutakhir
tidak cukup untuk ditujukan pada tantangan yang muncul.
|
4.
|
Perubahan struktural
|
Perubahan teknologi
pasar dan lainnya mengubah dinamika industry dan dunia usaha
|
5.
|
kependudukan
|
Perpindahan jumlah
penduduk, struktur umur, etnis/kesukuan, dan distribusi pendapatan berdampak
terhadap permintaan produk atau jasa
|
6.
|
Perubahan dalam
persepsi
|
Variasi persepsi akan
menentukan permintaan dan penawaran produk atau jasa
|
7.
|
Ilmu pengetahuan dan
teknologi (Iptek) baru
|
Iptek membuka pintu
peluang produk dan atau jasa sekaligus menutup peluang bisnis tertentu
|
STRATEGI
MENANGKAP PELUANG
Beberapa strategi
menangkap peluang antara lain :
1. Pilihan dan strategi berbasis besar
Mencari keunggulan
dalam biaya atau unggul dalam persaingan
2. Pilihan dan strategi berbasis biaya
Mengahruskan perusahaan
untuk menjadi produsen dengan biaya paling murah dibandingkan dengan produk dan
atau jasa pesaing produk dan atau jasa terdekat.
3. Pilihan dan strategi berbasis diferensiasi.
Pemusatan keunikan
produk dan atau jasa perusahaan
4. Piluhan dan strategi focus
Target golongan pasar
yang khusus (relung/ceruk pasar) atau berfokus pada pasar yang belum digarap.
PENERAPAN
STRATEGI FOKUS
Penerapan strategi
fokus dengan upaya berikut ini :
1.
Pemabatasan
berpusat pada bidang tunggal pembeli/pedagang.
2.
Penekanan
pada jasa atau produk tunggal
3.
Pembatasan
pasar pada wilayah geografis tunggal.
4.
Pemusatan
pada produk dan jasa uggulan/supervisor.
SYARAT-SYARAT STRATEGIS
Keputusan
strategis.
Suatu keputusan mengenai arah perusahaan yang akan diambil dan berhubungan
dengan strategi pemasaran yang berorientasi pada para pelanggan dan para
pesaingnya. Keunggulan bersaing yang dapat berlanjut.Penciptaan suatu nilai
posisi industry yang kemungkinan dalam waktu yang abadi (jangka panjang).
Syarat-syarat strategis untuk
mencapai keunggulan bersaing mencakup kemampuan merumuskan strategi bauran
pemasaran (4P) yang meliputi :
1.
Strategi
Produk
Berkaitan dengan produk
secara utuh atau keseluruhan mulai dari nama, kualitas, manfaat, spesifikasi,
bentuk dan atribut produk lainnya. Intinya, produk adalah sesuatu yang dapat
memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen dengan tepat untuk jangka panjang,
baik produk berupa fisik maupun jasa.
2.
Strategi
Price (harga)
Setelah strategi
tercapai, selanjutnya adalah menetapkan strategi harga.Harga adalah sejumlah
nilai (dapat diukur dengan uang) yang harus dibayar oleh konsumen untuk membeli
atau menikmati produk dan atau jasa tersebut.Laku tidaknya produk sangat
ditentukan oleh harga. Konsumen yang sensistif terhadap harga
3.
Strategi
Place (tempat dan distribusi)
Adalah cara perusahaan
menyalurkan produk dari tempatnya sampai ketangan konsumen akhir secara efisien
dan efektif, sehingga tidak menganggu strategi harga. Strategi ini penting dan harus
mempertimbangkan bagaimana perusahaan dapat melayani konsumen tepat waktu,
tepat jumlah, dan tepat sasaran.Ketidaktepatan dan waktu dapat mengakibatkan
pelangan beralih keperusahaan pesaing.Untuk itu, perusahaan harus mampu menetapkan
strategi distribusi yang tepat agar tidak diserobot oleh para pesaing.
4.
Strategi
Promosi
Kegiatan marketing mix
yang terahir adalah promosi.Strategi promosi mencakup usaha mempromosikan
seluruh produk/jasa yang dimilikinya, baik secara langsung maupun tidak
langsug.Perusahaan harus dapat memilih sarana yang tepat, sehingga efisiensi
dan efektifitas dapat tercapai.Sarana promosi yang biasa dipakai antara lain
periklanan, promosi penjualan, publikasi, dan penjualan secara personal.
No comments:
Post a Comment