Strategi
bersaing Bisnis jasa
Michael porter sangat terkenal dengan
tiga bentuk strategi bersaing, yaitu overall cost leadership, strategi
(differentiation), dan strategi fokus (focus).
diBerikut ini dijelaskan keiga strategi ini dan aplikasinya pada bisnis
jasa.
1.
Overall
cost leadership
Strategi
ini mensyaratkan adanya fasilitas yang memungkinkan dilaksanakannya suatu
produksi massal, control biaya, termasuk control biaya tetap yang ketat dan
penggunaan teknologi yang dapat mengurangi biaya produksi pada tingkat paling
rendah. Dengan perhitungan biaya yang lebih rendah, akan memperkuat posisi
perusahaan di antara para pesaing, karena pesaing yang kurang efisien akan
kalah, sementara perusahaan dengan biaya yang lebih murah akan dapat menahan
serangan pesaing.
Untuk
bisa menerapkan strategi biaya rendah, biasanya membutuhkan biaya investasi yang besar, terutama
investasi pada barang-barang modal, seperti mesin-mesin dan peralatan-peralatan
besar lainnya. Di samping itu, perusahaan harus berani dan agresif dalam
menentukan harga jual, strategi-strategi harga lainnya, termasuk kemungkinan
risiko menderita kerugian pada saat ingin meningkatkan mangsa pasar. Strategi
biaya rendah ini kadang-kadang mengubah secara mendadak kedudukan suatu
perusahaan. Sebagai ilustrasi, kita bisa melihat keberhasilan dari Mcdonalds,
Wal-Mart. Dan Federal Express yang menggunakan strategi ini. Lebih lanjut,
untuk perusahaan-perusahaan jasa lainnya dapat menerapkan strategi biaya rendah
dengan cara pendekatan lainnya.
2.
Strategi
deferensiasi (differentiation)
Hal
pokok yang mendasari strategi diferensiasi adalah tersedianya pelayanan, yang
menurut penilaian konsumen bersifat unik atau berbeda dengan
pelayanan-pelayanan lain yang sejenis. Beberapa pendekatan dalam strategi
diferensiasi dapat berbentuk diferensiasi dalam merek, seperti logo McDonalds
yang berbentuk bangunan melengkung keemasan atau dalam bidang teknologi,
seperti jaringan fiberoptic Spring atau dalam bentuk jaringan penjual, seperti
century 21 yang mempunyai jaringan agen property di seluruh dunia. Strategi
diferensiasi bukan mengabaikan biaya, tetapi setiap usaha diarahkan untuk
mendapatkan konsumen yang loyal. Sebagai ilustrasi, dapat dikatakan bahwa
strategi diferensiasi yang dijalankan tidak menimbulkan tambahan biaya,
meakipun konsumen mendapat pelayanan yang sama.
3.
Strategi
fokus (focus)
Strategi fokus didasarkan kepada
ide untuk melayani suatu target konsumen yang mempunyai kebutuhan yang sangat
spesifik. Segmennya bisa saja sekelompok target konsumen tertentu, seperti yang
dilakukan oleh USAA yang khusus melayani asuransi perwira-perwira militer atau
jasa khusus, seperti rumah sakit Shouldice yang khusus melayani operasi hernia,
atau apa yang dilakukan oleh Federal Express, yang melayani paket pengiriman 24
jam.
Strategi fokus ini didasarkan pada
suatu anggapan, bahwa perusahaan yang memfokuskan seluruh rancangannya untuk
kelompok konsumen tertentu akan lebih efektif dan lebih efisien daripada
perusahaan yang mencoba melayani seluruh jenis konsumen. Dengan memahami secara
khusus apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, maka perusahaan akan lebih
berhasil dari perusahaan lain yang tidak mempelajarinya secara khusus.
Strategi fokus sebetulnya merupakan
aplikasi dari dua strategi lainnya, yaitu strategi biaya rendah dan strategi
diferensiasi pada segmen pasar tertentu.
No comments:
Post a Comment