Friday, September 11, 2015

Mengenal karakteristik Mad’u



Mengenal karakteristik Mad’u
Unsur-unsur Mad’u
1.      Subjek  (Da’i)
2.      Materi  (Maddah)
3.      Metode (Waslah) 
4.      Media
Objek dakwah :
1.      Lingkaran kedekatan : a. Diri sendiri b.Keluarga c. Masyarakat
2.  Hak
3. Kewajiban (QS. Al-Anfal 24)
$pkšr'¯»tƒ z`ƒÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qç7ŠÉftGó$# ¬! ÉAqߧ=Ï9ur #sŒÎ) öNä.$tãyŠ $yJÏ9 öNà6ÍŠøtä ( (#þqßJn=ôã$#ur žcr& ©!$# ãAqçts šú÷üt/ ÏäöyJø9$# ¾ÏmÎ7ù=s%ur ÿ¼çm¯Rr&ur ÏmøŠs9Î) šcrçŽ|³øtéB ÇËÍÈ    
Artinya; Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu[605], ketahuilah bahwa Sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya[606] dan Sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.
4.Ashraf ; Golongan , ada 3 golongan yakni ; sabiqul khairat, Dzolimun Linafsih, muqtasid
Pembagian da’I dari sisi lain:
1.      Kekuassan
2.      Usia
3.      Kemampuan
Karakteristik Mad’u :
1.      Adanya feed back, menerima atau menolak
2.      Dari sisi ekonomi kita lihat kaya miskin, profesi, jenis kelamin
3.      Dari sisi lingkungan, orang yang berpengetahuan dengan tidak tau
Tujuan kita mengetahui
1.      Agar metode yang kita berikan saat berdakwa pas
2.      Materinya mengena pada mad’u
Review :
Mad’u adalah orang yang mendengarkan dakwah kita, terkadang seorang mad’u ada yang menerima dan ada pula yang menolak dakwah kita         . Oleh sebab itu penting bagi kita sebagai pendakwah memahami karakteristik mad’u yang berbeda-beda.  
Dengan mengetahui karakteristik mad’u, saat kita menyampaikan dakwah atau kata yang mengandung makna baik pada seseorang itu tidak akan menyinggyung perasaannya. Misalnya saja saya member nasehat pada teman saya yang diman teman saya ini paham sekali tentang ilmu agama, namun saya saat itu tak mengerti kalau dia paham tentang agama, akirnya saya tmemberi nasihat, pastilah teman saya ini tersinggung, seakan-akan saya menghina dia, padahal niat saya baik, itulah kegunaanya kita mengetahui karakteristik mad’u.
Da’i dalam meyampaikan dakwahnya jika pada satu orang saja atau misalnya dakwah fardiyah pada seseorang terdekat, pasti harus bisa mengetahui sifat-sifatnya, karena jika tidak takutnya akan menyinggung mad’u. misalnya saja saat berdakwah, kita takut menyinggung perasaannya, maka kita bisa mengganti materi kita dengan materi lain namun masih berhubungan dengan materi awal.  
                 

No comments:

Post a Comment